- Oleh MC KOTA DUMAI
- Jumat, 15 November 2024 | 02:43 WIB
: Kadisdikpora Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu
Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 26 Oktober 2023 | 15:35 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 85
Toba, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara bakal menambah fasilitas komputer pada masing-masing SD dan SMP guna memperlancar penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Khusus untuk SD, ada sebanyak 3223 pelajar yang akan ikuti ANBK tahun ini. Pihaknya juga membagi menjadi tiga tahap.
"Jumlah siswa kita yang ikut ANBK adalah 3223 orang. yang dibagi dalam tiga tahap. Nah, yang diujikan adalah numerasi dan literasi," ujar Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga , KabupatenToba, Rikardo Hutajulu, Kamis (26/10/2023).
Selain ANBK bagi pelajar, pemerintah juga bakal lakukan asesmen bagi guru-guru.
"Selain itu, guru juga akan diuji agar pemerintah tahu bagaimana kualitas kita di satuan pendidikan. Dengan ANBK ini, kita tahu kekuatan dan kelemahan, lalu apa yang dapat kita lakukan ke depan," tuturnya.
Upaya melancarkan proses belajar berbasis digital dan ANBK, pihaknya kucurkan dana sebesar Rp 3 miliar yang bertujuan pembenahan fasilitas sekolah.
"Untuk tahun ini, kita sudah sediakan sekitar Rp 3 miliar untuk sekolah SD dan SMP karena ANBK ini wajib hukumnya setiap tahun. Seperti saat ini misalnya ada 4 SD yang harus menumpang ke SMP 3 Balige ini karena memang komputer mereka masih kurang. Jadi penambahan fasilitas komputer akan kita terus lakukan," tuturnya.
"Kalau SD yang lain sudah ada juga yang sudah mandiri melakukan ANBK ini. ANBK juga adalah sesuatu yang baru, maka ini yang harus kita kejar bagaimana pendidikan berbasis digital itu dapat kita wujudkan," sambungnya.
Ia juga berharap Bupati Toba ,Poltak Sitorus menyetujui penambahan fasilitas komputer pada setiap sekolah agar digitalisasi pendidikan dapat terwujud.
"Untuk tahun depan, atas persetujuan Bupati Toba Poltak Sitorus, kjta bakal distribusikan fasilitas komputer ke sekolah-sekolah agar bisa ikuti ANBK. Hingga saat ini, ada sebanyak 35 sekolah yang sudah kita tambahi fasilitasnya. Harapan kita, semua sekolah mendapatkan penambahan fasilitas itu," lanjutnya.
Ke depan, pihaknya bakal tambahkan mata pelajaran TIK guna menumbuhkan minat pelajar terhadap digitalisasi.
"Kita juga bakal masukkan mata pelajaran TIK agar anak-anak. tidak gamang lagi menggunakan komputer. Mata pelajaran ini memang kita selipkan agar mereka dapat terbantu soal digitalisasi pendidikan ini," pungkasnya.(MC Toba rits/rik)