- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
: Ribuan Masyarakat turut membanijiri Jalan Pembangunan dengan agenda beristighosah serta berselawat dalam rangka pmemperingat ihari santri nasional tahun 2023.
Oleh MC KAB SAMBAS, Selasa, 24 Oktober 2023 | 18:17 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 67
Sambas, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar istighosah dan salawat memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023. Senin, (23/10/2023) malam, di komplek Kantor Bupati Sambas.
Agenda tersebut pertama kali dilaksanakan Pemda Sambas bersama PC NU Kabupaten Sambas dengan menghadirkan para santri dan ribuan masyarakat Kabupaten Sambas untuk berselawat bersama.
Hadir Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I M.H, Forkopimda, pimpinan OPD, Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, santri dan ribuan masyarakat Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I M.H dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya dan takjub dengan antusias para santri dan ribuan masyarakat yang hadir. Sebagai bentuk kegembiraan, Ia juga mengundang masyarakat untuk hadir pada apel Hari Santri.
“Memang acara ini adalah yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Sambas, dan besok akan dilaksanakan apel Hari Santri Nasional yang kedua kalinya. Karena sangat bahagianya kami pada momen ini, saya mengundang semua untuk mengikuti apel hari santri,” ungkap Bupati Satono.
Satono mengatakan, hari Santri 2023 mengangkat tema “Jihad Santri Jaya kan Negeri”. Tema ini dikatakan Bupati merupakan jihad para santri untuk menuntuk ilmu dalam melahirkan generasi yang cerdar dan bisa menjadi pemimpin yang membanggakan, tangguh dan hebat untuk Indonesia Raya.
“Tema hari santri pada tahun ini adalah Jihad Santri, Jayakan Negeri. Jihad hari ini bukan perang, namun jihad untuk menuntut ilmu agar lahir generasi santri yang cerdas, yang cerdik dan bisa mengisi pembangunan negeri tercinta Indonesia Raya. Jihad santri hari ini bagaimana melahirkan sosok generasi pemimpin yang membanggakan negeri kita. Saya berharap betul 10 tahun mendatang, lahir santriwan santriwati untuk menjadi pemimpin yang tangguh, yang hebat untuk Indonesia raya,” dikatakan Satono.
Selain itu, Bupati menyebut tugas santri hari ini belajar, menjemput kecerdasan, menjemput kepintaran tentu perlu waktu yang panjang.
“Pada hari ini dunia boleh canggih, sosok kiyai dan ustaz tidak tergantikan. Sehingga santri harus patuh dengan perintah ustaz, agar ilmu yang diperoleh mendapat keberkahan dari Allah Swt,” imbaunya. (MC Kab Sambas/PIKP)