:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 24 Oktober 2023 | 09:09 WIB - Redaktur: Tobari - 40
Sleman, InfoPublik - Peringatan Hari Jadi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kapanewon (TKSK) ke-14 dan Tenaga Pendamping Sosial Kalurahan (TPSK) ke-3 tingkat Kabupaten Sleman diadakan di Kapanewon Seyegan, Senin (23/10/2023). Adapun tema HUT yang dicanangkan adalah "Berbakti dan Berkarya di Bumi Sembada".
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo dan halaman Kapanewon Seeyegan tersebut diisi dengan bazar atau pasar murah sembako dan pakaian, donor darah, cek kesehatan dan layanan pajak kendaraan bermotor.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wabup Sleman, Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Muspika Seyegan, Puskesmas, Lurah dan pamong Kalurahan serta perwakilan TKSK-TPSK dari 17 Kapanewon dan 86 Kalurahan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis alat bantu, paket sembako dan adminduk bagi disabilitas.
Masyarakat sendiri terlihat antusias untuk mengikuti acara pasar murah sembako. Hal tersebut terlihat di mana dalam waktu 1 jam, 600 paket sembako yang berupa minyak goreng, gula pasir dan telur ayam telah habis dibeli oleh masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mushadi, menyampaikan bahwa kegiatan HUT TKSK dan TPSK ini akan diselenggarakan secara bergiliran di 3 wilayah Kabupaten Sleman.
“Setelah tahun kemarin diselenggarakan di Turi, sekarang wilayah Sleman Barat diselenggarakan di Seyegan,” ujar Mushadi.
Dirinya menuturkan, sebanyak 98 paket senilai Rp 526.380.000,- dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan dalam rangka HUT TKSK dan TPSK sepenuhnya dipersiapkan oleh TKSK-TPSK yang semakin optimal dalam berkegiatan,” imbuh Mushadi.
Ditempat yang sama, Lanjar Slamet Riyadi, Koordinator TKSK Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa alat bantu yang dibagikan kepada masyarakat berupa Walker, kursi roda standart, kursi rida adaptif, kruk dan alat bantu dengar. “Sedangkan paket sembako sebanyak 50 paket juga dibagikan secara simbolis,” tuturnya.
Lanjar juga menambahkan bahwa tujuan pelaksanaan bazar pasar murah adalah membantu masyarakat miskin, dan operasi pasar karena harga sembako yang merangkak naik.
Puncak acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan wakil Bupati yang diserahkan kepada Koordinator TKSK dan Koordinator TPSK . Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa TKSK di usianya yang terbilang remaja telah mampu berbuat membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan.
Kedepannya, Kustini berharap lebih ditingkatkan lagi kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat.
Kustini berpesan untuk meningkatkan nilai kesetiakawanan, karena hal itu menjadi kewajiban bersama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan simbolis penyerahan alat bantu, paket sembako dan adminduk kepada perwakilan disabilitas, dan warga tidak mampu. Sebagai penutup dilakukan acara ramah tamah. (Sutarto Agus/KIM Seyegan/toeb)