:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 23 Oktober 2023 | 14:37 WIB - Redaktur: Tobari - 28
Sleman, InfoPublik - Untuk melestarikan kesenian kethoprak tobong yang sudah langka serta menyemarakkan rangkaian acara merti bumi Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman yang bertajuk ‘Bala Semesta’ maka Pemerintah Kalurahan Trihanggo menghadirkan kelompok seni pertunjukan kethoprak tobong Surya Bawana pimpinan Widhiasto yang digelar di lapangan Trihanggo, Minggu (22/10/2023) malam.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, H. Harda Kiswaya, Panewu Gamping, Yakti Yudanto, Wadanramil Koramil 17 Gamping, Kapten (Inf) Wahyani, serta Lurah Trihanggo, Putra Fajar Yunior merupakan upaya dari Pemerintah Kalurahan Trihanggo untuk memberikan hiburan segar kepada masyarakatnya serta menjadikan sebuah pembelajaran hidup bagi generasi muda.
Lakon yang dipertunjukkan kali ini yakni ‘Koalisi Prabangkara’ merupakan karya penulis naskah Nano Asmorodono dengan mengadopsi cerita lokal atau foklor Jawa yang diambil dari babad tanah jawa dan dipadukan dengan perkembangan pengetahuan seni pertunjukan sebagai bumbunya.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sangat mengapresiasi atas digelarnya kethoprak tobong yang menurutnya sudah hampir ditinggalkan oleh para pelaku seni pertunjukan, sehingga hal ini merupakan momen yang sangat berharga lantaran ketoprak tobong bukanlah sebuah pagelaran seni biasa.
“Pertunjukan malam ini mengingatkan kesenian yang mengandung nilai-nilai kehidupan dan hampir dilalaikan. Saat perayaan Sekaten di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta tahun 1980 hingga 1990-an. Kalau belum menonton kethoprak tobong maka belum dianggap sah,” tutur Danang dihadapan ratusan penonton yang memadati gelaran pesta rakyat merti bumi Trihanggo.
Sementara, Lurah Trihanggo, Putra Fajar Yunior memberikan alasan pihaknya menghadirkan kethoprak tobong bagi warganya karena sebagai media komunikasi yang sangat efektif sebagai sarana penerangan dan sosialisasi guna menyampaikan informasi pembangunan bagi masyarakat pedesaan secara umum.
Di samping itu, pihaknya menghadirkan seniman kondang Yogyakarta diantaranya Yu Beruk, Yati Pesek, Marwoto Kawer, serta Dalijo sebagai bintang tamu pemain kethoprak yang akan menyampaikan pesan-pesan dengan bumbu adegan jenaka supaya lebih menarik penonton.
“Seni pertunjukan kethoprak tobong merupakan sarana hiburan atau tontonan yang dapat disaksikan secara nyata menghibur penonton. Apalagi dikemas secara menarik menggunakan pencahayaan modern, kostum dan penataan artistik yang bagus, serta diselingi dengan guyonan khas lokal menjadi daya tarik tersendiri,” pungkasnya. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping/toeb)