:
Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 20 Oktober 2023 | 14:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 40
Parigi Moutong, InfoPublik - Generasi muda merupakan salah satu aset komponen bangsa yang mempunyai peran penting dalam keberlanjutan pembangunan bangsa.
Guna memberikan edukasi tentang peran anak muda dalam membangun Daerah, Soal Parigi menggelar seminar publik dengan tema "Bicara Soal Demokrasi Menakar Peran Anak Muda Dalam Membangun Daerah" yang dipandu langsung oleh Roni Saputra selaku CEO Media Soal Parigi. Adapun sebagai narasumber Ponco Nugroho, Sekretaris Bappelitbangda Kab. Parigi Moutong serta Mardiman Sane Akademisi/Advokad, bertempat di gedung Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis (19/10/2023).
Sekretaris Bappalitbangda Ponco Nugroho dalam paparannya mengajak anak muda menuangkan gagasan dan pemikiran dalam membangun Kabupaten Parigi Moutong, anak muda harus mandiri dan mampu memanage serta menata hidup agar terarah untuk mencapai capaian sesuai dengan cita-cita. Sebab, ke depan kompetensi dan persaingan semakin berat.
Disampaikan, di era globalisasi anak muda perlu dibekali ilmu pengetahuan dan skill, sehingga mampu bersaing segala bidang. Tiga tugas penting pemerintah yaitu mencerdaskan, memberikan kesehatan yang layak dan mensejahterakan.
Akademisi Mardiman Sane dalam paparannya mengatakan, anak muda sebagai pemilih milenial terbagi dalam tiga generasi, yàkni generasi tahun 80 sampai 90 disebut generasi milenial X, kemudiian 90 W dan di atas 2000 disebut generasi Z dan tahun depan anak muda milenial sebagai pemilik suara 52%.
"Dalam rangka memasuki tahun politik, di mana anak muda wajib memiliki atau mendapatkan edukasi terkait, dalam hal menentukan pilihan serta ikut aktif atau bahkan turut andil dalam melahirkan sosok yang bisa memperjuangkan hak dan kebutuhan masyarakat baik di tingkatan eksekutif maupun legislatif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Parigi Moutong Moh Rizal, yang juga selaku pemateri pada kegiatan itu mengatakan bahwa terkait dengan pelaksanaan edukasi politik seperti ini merupakan suatu bagian yang perlu diapresiasi kepada panitia pelaksana.
Dikatakannya, yang jadi pertanyaanya bukan hanya soal siapa yang terbaik untuk jadi pemimpin ke depan, tapi perlu memantapkan hak sebagai warga negara khususnya sebagai pemilih potensial atau sebagai pemilih pemula.
Pada kesempatan itu, juga Moh Rizal sebagai Bawaslu menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengawal dan mengawasi pemilu sehingga dapat terlaksana dengan jujur dan adil, sehingga menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas.
"Kalau kita mau analogikan kita ini wasit daripada peserta atau kontestan di dalam sebuah perlombaan atau kompetitor dalam sebuah pemilu. Jadi yang paling penting adalah mari kita maknai secara umum bahwa peserta demokrasi harus gembira bukan saling menjatuhkan," paparnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Calon Anggota DPRD, Perwakilan Sekolah SMA, Organisasi Kepemudaan, Karang Taruna, Media dan Pemerhati Demokrasi. (MC Parigi Moutong/Diskominfo Parimo)