- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Selasa, 30 Juli 2024 | 05:56 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 20 Oktober 2023 | 05:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 83
Padang, InfoPublik - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Edi Hasymi, mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran. Sebab hal itu dapat memperparah kondisi udara di Kota Padang yang kini terpapar kabut asap.
“Dalam beberapa hari ini, kita dapat melihat dan merasakan cuaca di Kota Padang tidak aman-aman saja. Meski kemarin masih pada kondisi sedang, namun pada hari ini meningkat menjadi tidak sehat,” jelas Edi Hasymi saat ditemui Diskominfo Padang di Balaikota, Aie Pacah, Kamis (19/10/2023).
Terkait hal itu, jelasnya, tentunya akan memiliki dampak pada kehidupan sehari-hari. Namun, untuk tidak memperparah kondisi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Padang untuk tidak melakukan pembakaran apa pun.
“Untuk tidak memperparah kondisi (udara) saat ini, kita mengimbau dan meminta kepada warga Kota Padang untuk tidak lagi melakukan pembakaran apa pun. Seperti bakar sampah yang telah disapu di rumah-rumah, kemudian juga ada yang membakar jerami, membakar ban dan sebagainya,” harapnya.
Hal tersebut diyakini pihaknya dapat meminimalisir pencemaran udara yang berasal dari daerah tetangga. Dinas Lingkungan Hidup juga akan melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran.
“Tentu, kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pemantauan terhadap kelompok-kelompok, orang-orang yang masih melakukan pelanggaran,” terangnya.
Dilakukannya pemantauan juga bersamaan dengan sisi hukum lingkungan hidup. Hematnya, bagi yang melanggar hukum lingkungan hidup, bisa diproses sesuai dengan hukumnya terhadap mereka yang masih melanggar atau melakukan pembakaran. (MC Padang/Charlie/Marajo)