Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata, 18 Parpol di Belu Teken Ikrar Pemilu Damai

: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dan Penandatanganan Ikrar Pemilu Damai oleh Peserta Pemilu


Oleh MC KAB BELU, Rabu, 18 Oktober 2023 | 03:18 WIB - Redaktur: Juli - 51


Belu, InfoPublik – Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak S.I.K memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemilu  2023 – 2024 Wilayah Kabupaten Belu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Belu, Taolin Agustinus, bersama unsur Forkompinda Kabupaten Belu yang berlangsung di halaman Markas Kepolisian Resort Belu, Selasa (17/10/2023).

Bupati Belu turut mendampingi Kapolres Belu memeriksa kesiapan pasukan pengamanan Pemilihan Umum yang terdiri dari unsur Kepolisian Republik Indonesia Resort Belu, Korps Brimob, Sub Den Pom Atambua, Kodim 1605/Belu, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belu, dan Organisasi Bela Negara.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Belu menekankan terselenggaranya pesta demokrasi terbesar dengan aman dan lancar menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia.

“Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar karena Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa," ujarnya.

Disampaikan bahwa, melihat pentingnya hal tersebut, seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024, terlebih lagi Pemilu kali memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan dengan wilayah yang luas, geografis beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

Oleh karena itu, untuk mendukung pengamanan Pemilu 2024 Operasi Mantap Brata 2024 akan berlangsung selama 222 hari, mulai 19 Oktober 2023 – 20 OKtober 2024 dengan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023 – 2024 untuk membangun narasi besar Persatuan dan Kesatuan, serta Kemajuan Bangsa di atas Kepentingan Kelompok guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehouse of falsehood dan black compaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti money politics serta Satgas Pemilu damai.

Sebagai pusat kendali, koordinasi komunikasi dan informasi operasi ini akan didukung command center di tingkat mabes Polri, Polda melalui dukungan sarana dan prasarana modern dan berbagai fitur yang ada diharapkan mampu mengintegrasi data mauun informasi sehingga seluruh personil pengamanan di lapangan dapat terorganisir terpadu dari pusat hingga daerah.

:Operasi Mantap Brata juga diiringi dengan strategi penguatan komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024,” tandas Kapolres.

Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, dilakukan Pembacaan dan Penandatanganan Ikrar Damai Pemilihan Umum 2024 diikuti 18 Partai Politik peserta Pemilu Kabupaten Belu, saksi - saksi yang turut menanda tangani antara lain; Bupati Belu, Kapolres Belu, Dandim 1605/Belu, Kajari Atambua, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Ketua KPU Belu, dan Ketua Bawaslu Belu.