Ulos 1000 meter Diarak Masyarakat Toba

Toba, InfoPublik - Ulos Batak sepanjang 1000 meter atau 1 km yang disebut terpanjang di dunia diarak di jantung Kota Balige, Senin (16/10/2023).

Ulos tersebut sudah diarak dari Kabupaten Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba dan berakhir hari ini, Selasa (17/10/2023) di Parapat, Kabupaten Simalungun.

Sebanyak 200 orang memegang ulos dengan erat sembari berjalan dari kawasan Soposurung hingga di jantung kota Balige yang diperkirakan 2 kilometer. Sembari mengarak ulos, muatan filosofis ulos juga disampaikan melalui pengeras suara.

Terlihat masyarakat di jantung kota Balige antusias. Hal itu terlihat dengan kehadiran mereka di pinggir jalan sambil mengabadikan moment bersejarah tersebut.

Bahkan, masyarakat sekitar pun ikut menari sembari menyaksikan ulos tersebut diarak. Perjuangan untuk mendedikasikan Hari Ulos Nasional pada tanggal 17 Oktober masih terus berjalan hingga saat ini.

Kini, ulos bakal dibawa ke Kabupaten Simalungun tepatnya di Kota Parapat.

Perajin Ulos, Kyan Ulos Fony Sitanggang di Soposurung sebagai lokasi start arakan pada Senin (16/10/2023) sebagai pihak produsen ulos terpanjang ini mengungkapkan karya ini asli produksi tangan petenun profesional binaannya termasuk para petenun muda.

Wanita penerima penghargaan Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumatra Utara dan Paramakarya Tingkat Nasional ini juga berharap ikut melestarikan ulos sebagai warisan budaya Indonesia .

Di samping itu ,ikut meningkatkan ekonomi kaum ibu penenun yang bisa membantu perekonomian keluarga. (MC Toba rits/rik)