- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Jumat, 13 Oktober 2023 | 21:54 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 48
Amuntai, InfoPublik - Empat Sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berpartisipasi mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023.
Adapun sekolah tersebut adalah Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Ilmi Kelurahan Sungai Malang Amuntai Tengah, MI Bustanul Ulum Kecamatan Sungai Pandan, MTs Negeri 5 HSU Amuntai Selatan dan SMA 1 Amuntai Utara.
Penilaian LSS dilakukan oleh Tim Verifikasi lapangan yang dipimpin ketua tim, Rusmiani, didampingi tim penilai Biro Kesra Pemprov, dr Rinah.
Dalam kesempatannya, Penjabat (Pj) Bupati HSU melalui Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan Kesra, Khairussalim, menyampaikan, selamat datang dan terimakasih kepada tim penilai guna mengevaluasi dan menilai upaya untuk meningkatkan unit kesehatan dilingkungan sekolah.
Ia menyebut, kegiatan ini menjadikan motivasi dan mendorong semangat untuk meningkatkan kebiasaan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah aspek penting untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang terbiasa peduli akan pentingnya PHBS.
"Kami atas nama pemerintah Daerah, memohon agar tim penilai nantinya dapat memberikan saran dan masukan sehingga menjadi lebih baik lagi, karena sehebat apapun upaya kita mempersiapkan sesuatu pasti ada ketidak sempurnaan," kata Khairussalim saat menyambut Tim Penilai di MTsN 5 Amuntai Selatan, Rabu (11/10/2023).
Sementara, Ketua Tim verifikasi lapangan LSS tingkat provinsi Kalsel melalui Biro Kesra Pemprov, dr Rinah mengatakan, penilaian dilakukan terhadap 4 sekolah, yaitu untuk tingkat TK, SD, SMP maupun SMA.
Dalam verifikasi lapangan ini, kata Rinah, tim pelaksana UKSM sekolah juga melibatkan 4 unsur kementerian, yang terdiri dari Kemendik, Kemenkes, Kemendagri, dan untuk tingkat kabupaten melibatkan bagian Kesra, kemenag, hingga dinas kesehatan.
Ia menekankan, terkait pembinaan UKS sebagai upaya kepedulian akan pentingnya kebersihan dan kesehatan, dapat dimulai dari hal-hal sederhana dan tanpa perlu modal yang besar khususnya peningkatan PHBS di sekolah.
"Kalau hanya sekedar pembiasan itu tidak perlu dana, yang penting sarannya ada tidak perlu mewah," pesannya.
Ia menambahkan, adapun sasaran penilaian terkait program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sehat dan manajemen kesehatannya. (Diskominfosandi/wahyu/yudi)