- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
: Pastikan Pemilu Aman, Polres Temanggung Gelar Rakor Lintas Sektoral dan Penandatanganan Deklarasi Damai-Foto Mc.Temanggung
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 41
Temanggung,InfoPublik - Polres Temanggung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Rakorlinsek) persiapan penyelenggaraan dan pengamanan tahapan Pemilu 2024, untuk pastikan pemilu aman dan damai di daerah tersebut.
Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, Pemilu 2024 merupakan Pemilu serentak dan merupakan momen politik yang sangat penting dalam pesta demokrasi. Pada waktu yang sama digelar pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, dan, dilanjutkan kemudian dengan Pilkada, yaitu pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan walikota dan wakil walikota yang digelar di tahun yang sama, yaitu di t 2024.
"Ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Bukan hanya sekedar menjalankan mandat reformasi tahun 1998, tapi kita harus dapat menunjukkan, bahwa Indonesia adalah negara dengan demokrasi yang matang," kata Hary, Rabu (11/10/2023).
Ia mengatakan tugas tersebut harus dilaksanakan, seiring dengan beberapa tantangan, baik masalah teknis Pemilu, partisipasi pemilih, kerawanan di masa kampanye, politik identitas dan polarisasi masyarakat yang berlebihan, money politik dan sebagainya.
"Semuanya itu menjadi tantangan bagi kita dan menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan kontribusi guna terlaksananya Pemilu yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mempunyai legitimasi dan dukungan masyarakat yang kuat," katanya.
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan lancar, tugas yang dimandatkan sesuai dengan perundang-undangan seperti penugasan personel di sekretariat PPK, sekretariat Panwaslu dan PPS, penyediaan sarana di PKK, Panwaslu, ikut dukungan pendanaan untuk Pemilukada dan dukungan kelancaran penyelenggaraan Pemilu dan tugas lain sesuai dengan kebutuhan akan dilaksanakan secara optimal.
"Saya percaya di tengah-tengah tantangan permasalahan yang ada, kita punya pengalaman penyelenggaraan Pemilu-pemilu sebelumnya, dan kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan Pemilu 2024 jauh lebih baik dibandingkan Pemilu-pemilu sebelumnya,"lanjutnya.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan, tahun 2024 sebagai momen politik yang sangat penting. Sebab, di tahun itu diselenggarakannya pesta demokrasi terbesar dan serentak.
“Rangkaian kegiatan ini bukan pekerjaan yang mudah, karena sangat menentukan masa depan bangsa dan negara. Polres Temanggung dengan didukung instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat siap melaksanakan pengamanan jalannya Pemilu," ungkapnya.
Ia mengatakan kesiapan pengamanan yang dilakukan Polres Temanggung, yaitu mengamankan jalannya pesta demokrasi dari mulai tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu di bulan Juli 2023 sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Dirinya menjelaskan, konsep dan tujuan pengamanan adalah menciptakan stabilitas Kamtibmas yang kondusif dengan mengkolaborasikan fungsi preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya peningkatan eskalasi gangguan Kamtibmas yang mengarah kepada konflik sosial, akibat isu–isu primordialisme (SARA), menjelang, pada saat, dan setelah pelaksanaan Pemilu serentak 2024, serta mengeleminir segala bentuk potensi konflik yang menyertainya.
“Pada pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung yang menjadi prioritas pengamanan sejumlah 2.518 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 1 (satu) diantaranya merupakan lokasi TPS khusus, serta dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 616.057 pemilih yang tersebar di 20 kecamatan, 289 desa/kelurahan,“imbuhnya.
Kapolres menambahkan, guna mengantisipasi segala potensi spektrum ancaman yang terjadi pada setiap tahapan Pemilu, Polres Temanggung, Polda Jateng siap mengamankan dengan menggelar sejumlah 543 personel yang terbagi dalam 6 satuan tugas dan dibantu oleh personel TNI dan Linmas.
“Setiap pentahapan sudah dianalisis memiliki spektrum ancaman gangguan Kamtibmas yang berbeda. Untuk itu, pelibatan kekuatan Polri dan instansi samping akan berbeda-beda pula, demikian juga sarana dan prasarana yang digunakan,"jelasnya.
Kapolres menegaskan, bahwa diperlukan kerjasama yang baik, dengan KPU selaku penyelenggara Pemilu, Polri, TNI dan Linmas selaku pengamanan, Partai Politik selaku peserta Pemilu dan Bawaslu selaku pengawas dan penegakan hukum sebagai upaya dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Temanggung
Dalam hal ini, lanjutnya dibutuhkan komitmen bersama antara penyelenggara Pemilu, aparat keamanan dan peserta Pemilu, serta suluruh elemen terkait.
"Perlu kami tegaskan, bahwa kami TNI dan Polri solid dan tetap menjaga netralitas dalam mengawal setiap tahapan Pemilu. Oleh karenanya, melalui kesempatan yang baik ini, kita wujudkan dalam deklarasi damai, pada akhir acara nanti, sebagai upaya mengawali terciptanya pemilu yang aman, lancar dan damai,” harapnya.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, sebagai penyelenggara teknis Pemilu, KPU bekerja sesuai regulasi."Kami terus komunikasi dengan stakeholder Pemilu, agar berjalan sukses tanpa akses,"lanjutnya.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan Rakor Linsek yang dilaksanakan kali ini dan KPU semakin yakin dalam penyelenggaraan teknis Pemilu.“Tahapan Pemilu saat ini adalah pencermatan DCT,“ pungkasnya. (MC.TMG/Aiz;Dinin;Ekp/Eyv)