- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Jumat, 15 November 2024 | 12:23 WIB
:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 12 Oktober 2023 | 10:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 57
Sumbawa Barat, InfoPublik — Gudang Kantor Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar Senin (9/10/2023) dini hari lalu. Kejadian sekitar pukul 1.20 Wita itu menghanguskan berbagai fasilitas dan aset milik pemerintah desa setempat. Kebakaran ini menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. ‘’Total kerugian sekitar Rp250 juta,’’ jelas Kepala Desa (Kades) Tua Nanga, Hamzah, Selasa (10/10/2023).
Kebakaran dini hari itu pertama kali diketahui petugas jaga malam, kemudian dilaporkan kepada kades. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk memadamkan api, tapi usaha itu tak membuahkan hasil.
‘’Penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian,’’ paparnya.
Diakuinya, Pemerintah Desa secara resmi melaporkan kasus tersebut kepada Polres KSB, Selasa kemarin. Laporan ini dibuat karena indikasinya, kebakaran itu terjadi karena unsur kesengajaan.
‘’Ada unsur kesengajaan, sehingga kami laporkan resmi polisi,’’ paparnya.
Mendukung laporan tersebut, pihak desa juga menyerahkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.
‘’Laporan ini juga menjadi dasar kami melapor ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),’’ urainya.
Gudang tempat kebakaran terjadi itu letaknya berada cukup dekat dengan kantor desa. Gudang ini digunakan pemerintah desa untuk menyimpan sejumlah aset seperti kursi, meja, terop, lemari dan beberapa peralatan elektronik seperti kulkas dan beberapa laptop.
‘’Aset-aset yang belum dihapus dikarena rusak itu kita simpan di gudang. Termasuk laptop, ini juga akan kita laporkan ke pemerintah,’’ janjinya.
Tak hanya berupa aset berupa barang, beberapa dokumen penting milik desa juga terbakar.
‘’Arsip dan dokumen kita sejak tahun 2019 sampai tahun 2022 juga ikut terbakar,’’ tambahnya.
Unsur kesengajaan semakin menguat dalam peristiwa ini. Informasi yang diperoleh koran ini, gudang kantor yang terbakar itu ternyata tak memiliki aliran listrik maupun kabel yang membentang.
Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasat Reskrim, Iptu Abisatya Dharma mengakui saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan oleh TKP.
‘’Tim Inafis bersama Kanit Pidum sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran terjadi,’’ katanya.
Hingga kini, tim masih bekerja. Ia meminta agar proses tersebut sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.
‘’Kita tunggu sampai tim selesai bekerja,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)