Probolinggo, InfoPublik - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyalurkan air bersih bagi warga Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar pada Senin (9/10/2023).
Dalam penyaluran air bersih ini, Baznas mengerahkan 2 unit truk tangki BPBD Kabupaten Probolinggo yang masing-masing berkapasitas 5000 liter sehingga total ada 10 ribu liter air bersih yang disalurkan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, Baznas bisa membantu kebutuhan air bersih masyarakat Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar. Kami menggandeng BPBD karena yang tahu kondisi di lapangan seperti apa dan sudah terbiasa menyalurkan air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.
Menurut Muzammil, air bersih ini disalurkan kepada 351 jiwa atau 117 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Gunung Pandek Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar. Kiriman air bersih ini memang selalu ditunggu-tunggu oleh warga setempat. Sehingga begitu air bersih datang, wargapun antri dengan jerigen masing-masing untuk mendapatkan air bersih.
“Selama ini warga memang selalu mengandalkan kiriman air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab air bersih di daerah ini sulit sekali. Kalaupun mau ngebor itu jarang sekali airnya keluar,” jelasnya.
Muzammil menerangkan penyaluran air bersih ini merupakan bentuk kepekaan dari Baznas Kabupaten Probolinggo. Setiap apapun yang menyangkut masalah sosial fakir miskin dan kaum dhuafa, apalagi disana banyak orang tidak mampu.
“Oleh karena itu, Baznas perlu tampil untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat dengan menginstruksikan Baznas Tanggap Bencana (BTB) karena memang ada anggarannya. Untuk berikutnya kami akan koordinasi dengan BPBD terkait daerah mana yang betul-betul membutuhkan air bersih. Karena memang yang lebih paham adalah BPBD,”katanya.
Lebih lanjut Muzammil menerangkan penyaluran air bersih bagi warga Desa Gunung Geni ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang selama ini terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Paling tidak untuk memenuhi kebutuhan memasak dan air minum sehari-hari.
“Kebutuhan air bersih untuk memasak dan air minum ini merupakan kebutuhan primer. Harapannya ke depan kebutuhan air bersih warga bisa tercukupi. Sebab penyaluran air bersih ini untuk meringankan warga terdampak kekeringan terhadap kebutuhan air bersih,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)
_thumb.jpeg)
