- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 20 September 2024 | 19:59 WIB
: Rakor Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Wonosobo di Hotel Kresna, Kamis (05/10/2023)
Oleh MC KAB WONOSOBO, Jumat, 6 Oktober 2023 | 12:49 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 96
Wonosobo, InfoPublik - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Wonosobo mengadakan rapat koordinasi penyusunan program dengan stakeholder sebagai penguatan kelembagaan program penanggulangan HIV dan AIDS, Kamis (5/10/2023).
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, rapat koordinasi untuk menyamakan pemikiran dan tindakan terkait upaya penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS melalui dukungan seluruh instansi dan pemangku kepentingan yang tergabung dalam Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Wonosobo.
Lebih lanjut, Wabup membeberkan terkait tantangan dalam mengakhiri epidemi AIDS sampai tahun 2030. Antara lain masih kurangnya penyediaan informasi dan penerapan strategi komunikasi dan edukasi untuk perubahan perilaku pada populasi kunci, serta penyediaan akses masyarakat pada deteksi dini atau skrining HIV. Selain itu, stigma dan diskriminasi bagi mereka yang terinfeksi HIV/ AIDS.
“Untuk itu saya meminta masing-masing Pokja pada hari ini mendiskusikan, dan membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan. Sama mohon juga untuk anggota KPA agar aktif dan berkoordinasi dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun,” pintanya.
Terkait dengan tantangan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS di Wonosobo, Albar menegaskan, sudah seharusnya pemerintah dapat menghadirkan kebijakan dan solusi yang konkret di lapangan.
Diitegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, karena penanggulangan tidak hanya bisa dilakukan oleh KPA. Kolaborasi dibutuhkan, terutama untuk mengatasi berbagai tantangan pada masa saat ini, yang salah satunya muncul sebagai dampak perkembangan teknologi informasi.
Sementara itu, Analis Kebijakan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Wonosobo Dwi Erna Widayanti menjelaskan, kegiatan rakor ini dilaksanakan untuk membahas masalah HIV/AIDS sehingga terbentuk suatu komitmen apa saja yang akan dilakukan dan bagaimana peran kelembagaan terkait.
“Pada Hari ini kita akan belajar dan sharing dengan KPA Kebumen. Sebab KPA Kabupaten Kebumen dan Kabupaten KPA Wonosobo sama-sama dilaksanakan oleh perangkat daerah melibatkan pihak terkait. KPA Kabupaten Wonosobo terdiri dari 3 Pokja yaitu Pokja Pencegahan , Pokja Pengobatan, Dukungan dan Perawatan serta Pokja Pemberdayaan. Jadi sangatlah penting bagi pokja-pokja ini untuk bersinergi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan,” jelas Erna.
KPA merupakan Lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya penanggulangan HIV/AIDS di tingkat Daerah. KPA bertugas untuk memimpin, mengelola, dan mengoordinasikan semua pemangku kepentingan dalam setiap kegiatan penanggulangan HIV/Aids. Selain itu, KPA juga melakukan bimbingan penanggulangan Aids, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di Daerah serta menjalin kemitraan dengan lintas sektor.
Hal ini, lanjutnya sebagai salah satu upaya mengeratkan koordinasi dan sinergitas dalam penanggulangan penyebaran HIV-AIDS di Wonosobo. Juga merupakan wujud kepedulian bersama dalam melaksanakan tugas mengatasi berbagai permasalahan dengan melaksanakan langkah-langkah strategis serta membuat gebrakan dan inovasi kedepan.
"Semoga dari rapat ini akan memunculkan progres baik dalam pencegahan dan penanganan HIV serta kasus yang ada dapat tertangani dengan optimal. Sehingga, angka penularan dan penyebaran HIV AIDS di Wonosobo dapat ditekan, dan masyarakat dapat hidup sehat dan beraktivitas kembali," ucapnya.