- Oleh MC KOTA JAMBI
- Kamis, 19 Desember 2024 | 11:15 WIB
: Wakil Presiden, Ma’ruf Amin saat meresmikan Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Oleh Kabupaten Donggala, Kamis, 5 Oktober 2023 | 10:03 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Donggala, InfoPublik - Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan krisis pangan global, perubahan iklim membuat suhu bumi semakin panas yang menyebabkan terjadinya kekeringan di mana-mana. Terkait itu Kabupaten Donggala, bersiap untuk menjadi pusat Kawasan Pangan Nusantara (KPN).
Berjarak kurang lebih 121 kilometer melalui laut dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Donggala akan diproyeksikan menjadi sasaran utama untuk pasokan komoditas pangan, berupa hasil pertanian dan perkebunan bagi IKN.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, pada Rabu (4/10/2023), meresmikan Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Sebagai penanda penanaman perdana, Wapres menanam pohon durian (Durio zibethinus Murr) dari jenis MK Hortimart.
Wapres menjelaskan, Pemerintah akan melakukan pembangunan secara bertahap agar KPN ini bisa sebagai penyangga utama pangan di IKN sekaligus menjaga kebutuhan pangan di Sulawesi Tengah.
“Hadirnya Kawasan Pangan Nusantara ini harus mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Donggala melalui penguatan sentra produksi, kapasitas dan kapabilitas pada sektor pangan kita, sehingga hal ini akan mendekatkan pada akses modal serta meningkatkan daya saing produk lokal yang kelak ditargetkan akan diekspor ke luar negeri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dalam laporannya menyebutkan, luas KPN akan ditargetkan mencapai 15.000 hektare dengan komoditas utama jagung dan kedelai. Namun, untuk proyek awal saat ini, lahan yang dikerjakan baru sekitar seribu hektar.
Perlu untuk diketahui, Kabupaten Donggala memiliki 18.823 hektare lahan yang berpotensi dikembangkan untuk pertanian dan perkebunan. Beberapa hasil andalannya adalah jagung, kedelai, padi, tanaman hortikultura, dan penggemukan sapi. (Tim IKP Donggala)