Kebijakan Formasi Umum CPNS dari Pj Bupati Sorong Dapat Apresiasi Mantan Aktivis GMNI

Aimas, InfoPublik - Kebijakan afirmasi (keberpihakan) khusus kuota formasi umum CPNS dari Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso mendapat apresiasi dari Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Melky Krimady.

Dia menilai kebijakan itu sangat adil. Dengan memberikan persentase dalam rangka pemberdayaan masyarakat asli Papua.

Dengan kuota 50%, sesuai amanat Undang-Undang Otsus, yakni pemberdayaan orang asli Papua. Sedangkan sisanya 50% lagi, kata Melky, Pj Bupati Sorong berikan kesempatan kepada calon pelamar yang lahir dan besar di Papua, dengan kuota 30%.

Dan, kuota 20% lagi disiapkan kepada saudara-saudara pencari kerja non Papua dengan latar belakang pendidikan teknis yang kita tidak miliki.

Untuk itu, dia meminta kepada Kepala Daerah lainnya yang menjadi daerah bawahan wilayah Papua Barat Daya ini untuk datang belajar atau mengikuti studi tiru di Pemkab Sorong, ujarnya di  Kota Sorong, Kamis (27/9/2023).

Menurutnya, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso adalah ‘pemimpin karismatik’. Artinya, pemimpin yang disiapkan langsung melalui tangan Tuhan dan bukan dari sesame manusia, ungkapnya.

Di mana, kebijakan yang diambilnya dalam kuota formasi umum penerimaan CPNS nanti merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan membanggakan bagi kami pemuda asli Papua.

Dan, ini baru pertama kali terjadi di tanah Papua, aku Melky dengan rasa bangga dan apresiasinya terus dilayangkan berkali-kali kepada Pj Bupati Sorong. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)