:
Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Rabu, 27 September 2023 | 21:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 65
Palembang, InfoPublik - Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD) yang menghadiri secara langsung dan membuka Kaleidoskop Dekranasda Prov. Sumsel serta Pembukaan Festival Kopi Sumsel ke-4 Tahun 2023 di Gedung Kriya Sriwijaya, Rabu (27/9/2023).
Dalam kegiatan anniversary Dekranasda yang ke-3 Tahun, HD menyampaikan bahwa Kriya Sriwijaya merupakan wadah bagi pelaku UMKM se-Sumatra Selatan untuk mengenalkan produk kerajinan tangan dan kebudayaan dari seluruh kabupaten/kota baik berupa benda maupun tak berbenda.
"Kita ingin kearifan lokal ini terjaga. Kriya Sriwijaya mempunyai tanggung jawab moril agar secara estafet kebudayaan dan hasil kerajinan tangan lokal dapat diterima dari generasi ke generasi," tutur HD.
Melanjutkan sambutannya HD mengatakan bahwa Kriya Sriwijaya yang dibentuk untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kearifan lokal agar dapat terus dilakukan dengan menghadirkan para pengrajin yang dapat mentransfer ilmu mereka ke generasi selanjutnya.
"Kita butuh display, kita butuh etalase, kita harus mempersiapkan diri jika ada tamu yang datang, maka kita dapat memperkenalkan hasil kerajinan tangan kita kepada tamu yang datang. Jangan sampai etalase ini menjadi terbengkalai, maka saya harap etalase yang ada di kab/kota dapat juga dijaga jangan sampai terbengkalai," ucap HD.
Selain itu HD juga mengingatkan bahwa di era globalisasi yang serba online, ia berharap agar Kriya Sriwijaya dapat memberikan edukasi kepada para pengrajin untuk berkembang mengikuti perubahan zaman dengan meningkatkan kreativitas pada produk yang dihasilkan tanpa meninggalkan originalitas dari kerajinan yang dihasilkan.
Berkaitan dengan pembukaan Festival Kopi yang keempat kalinya, HD menyampaikan bahwa Indonesia merupakan juara ketiga pemilik kebun kopi terluas di dunia, yang jumlahnya terbesar di Sumatra Selatan, maka dari itu, dirinya berharap pada Festival Kopi selanjutnya Provinsi Sumatra Selatan sudah memiliki produk kopi unggulan yang sudah diberi label dengan nama Sumatra Selatan.
Sementara itu Ketua Dekranasda Prov. Sumsel, Hj. Feby Deru menjelaskan bahwa Kriya Sriwijaya dibentuk karena banyaknya para pengrajin kab/kota di Sumsel yang mengalami permasalahan dalam memasarkan kerajinan tangan mereka.
"Yang akhirnya kami bersama pemerintah dan instansi terkait berinsiatif untuk membentuk Kriya Sriwijaya. Selain untuk mendisplay kerajinan tangan hasil pengrajin lokal, ini juga menjadi tempat edukasi, promosi bagi para pelaku UMKM di Sumsel," tuturnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, Feby Deru juga menjelaskan bahwa Kriya Sriwijaya juga menggandeng designer-designer lokal yang ada di Sumsel, yang selanjutnya diajak untuk berkreasi menggunakan produk hasil kerajinan tangan lokal dan memasarkannya.
"Semoga upaya-upaya yang telah kami lakukan ini dapat bermanfaat serta membuat kerajinan tangan lokal dapat dikenal secara nasional maupun internasional," ungkapnya.
Turut hadir Wakil Ketua Dekranasda Prov Sumsel, Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Anggota DPRD Prov. Sumsel, M. Yaser, SE, Ketua KORMI Sumsel, Hj. Samantha Tivani, B.Bus.,MIB, Para Ketua Dekranasda Kab/Kota dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel)