:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Senin, 25 September 2023 | 12:22 WIB - Redaktur: Tobari - 54
Indramayu, InfoPublik -- Sebanyak 477 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sliyeg Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu menerima beras gratis 10 kilogram. Beras gratis 10 kilogram gratis ini merupakan bantuan program cadangan pangan yang disalurkan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Penyaluran program cadangan pangan ini masing-masing KPM menerima 1 karung beras berisi 10 kilogram yang dilakukan di Kantor Desa Sliyeg Lor, Senin (24/9/2023).
Kepala Desa Sliyeg Lor Hj. Yunani mengatakan manfaat bantuan beras cadangan pangan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, beras bantuan dari program cadangan pangan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya, sehingga masyarakat menerima manfaatnya secara langsung," ujarnya.
Yunani menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina atas langkah konkret memberikan langsung bantuan cadangan pangan. Sehingga masyarakat Sliyeg Lor menerima manfaatnya.
"Terima kasih Ibu Nina Agustina, bantuan beras cadangan pangan sudah diterima dengan baik oleh warga kami," ungkapnya.
Pihaknya atas nama Pemerintah Desa Sliyeg Lor akan selalu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Indramayu demi terwujudnya Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat)
"Kami pemerintah desa selalu siap dan sigap dalam bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat," imbuhnya.
Sementara Yayu Ati warga Desa Sliyeg Lor mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang sudah memberikan bantuan beras secara gratis ini.
"Alhamdulillah berasnya sudah diterima dengan baik. Kami secara langsung merasakan manfaatnya. Terima kasih Ibu Bupati Indramayu, Ibu Nina Agustina," ungkapnya.
Diketahui, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah ini merupakan upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan inflasi di Kabupaten Indramayu. (MT/MTQ--Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)