Timbul Kukuhkan 51 Kepala Sekolah

Probolinggo, InfoPublik – Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko memimpin pengukuhan kepala sekolah dan pembinaan jabatan fungsional guru di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Jumat (22/9/2023) sore.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Santiyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Ashari, Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dwijoko Nurjayadi, Sekretaris BKPSDM Syamsul Huda serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abdul Ghafur.

Pengukuhan kepala sekolah yang diikuti oleh 51 orang ini ditandai dengan penyerahan SK (Surat Keputusan) secara simbolis. Sementara pembinaan jabatan fungsional guru ini diikuti oleh 161 orang guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Timbul  mengatakan proses pengukuhan kepala sekolah ini telah melalui beberapa tahapan sesuai dengan regulasi yang sudah diatur. “Saya mengajak kepala sekolah untuk terlebih dahulu mensyukuri apa yang sudah kita terima saat ini sehingga dengan bersyukur dan menerima kondisi kita saat ini maka hati ini akan lapang dan ikhlas. Dengan demikian kita bisa melaksanakan tugas dan amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” katanya.

Menurutnya, ikhtiar Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah mendekatkan yang jauh, sehingga harapannya dengan proses pengukuhan ini yang tempat tugasnya kemarin masih jauh sekarang sudah dekat, tujuannya agar kepala sekolah mampu memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal.

“Namun demikian, kami juga tidak mampu jika harus mendekatkan semuanya, mengingat letak geografis Kabupaten Probolinggo yang luas dan memiliki gunung serta pantai sehingga tentunya upaya kami adalah bagaimana pelayanan pendidikan bisa tetap hadir di tengah-tengah penduduk Kabupaten Probolingo,” jelasnya.

Ia menegaskan indek pendidikan Kabupaten Probolinggo masih cukup rendah. Hal ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) bersama. Bagaimana peran kepala sekolah selaku manajer di sekolah mampu untuk menggerakkan seluruh elemen yang ada di sekolah dan melibatkan stakeholder terkait seperti Camat, Kepala Desa, puskesmas, PLKB yang ada di kecamatan sehingga jargon BUS PATAS, Bersama Untuk Sinergi ini benar-benar bisa diimplementasikan dengan baik.

“Pendidikan di Kabupaten Probolinggo adalah tanggung jawab kita bersama, bagaimana kita bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada sehingga kita tidak hanya mampu memberikan pelayanan pendidikan yang baik, namun juga bisa menurunkan angka stunting dan mengembalikan anak-anak usia sekolah untuk kembali sekolah tentunya dengan peran serta kita semua,” jelasnya.

“Jadi apa pun dan di mana pun tugas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada seluruh pegawai merupakan amanat yang harus disyukuri dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta berprasangka baik di mana pun ditugaskan,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)