Kampung Persatuan Deklarasikan Badan Pengurus Karang Taruna

Boven Digoel, InfoPublik – Pemerintah Kampung Persatuan Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan, mendukung penuh Aparat Kampung Persatuan dalam proses pembentukan Karang Taruna, Kamis (21/09/23).

Karena Karang Taruna dinilai dapat mendukung Pembangunan dan Proaktif dalam setiap kegiatan Pemerintahan, terlebih khusus dalam Penanggulangan Stanting.

PLH Kepala Distrik Mandobo, Andreas Rudolf Fatlolon, dalam arahan singkat mengatakan, organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk menempatkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab dan berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial masyarakat.

Jelasnya, karang taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya dalam menanggulangi masalah-maslah preventif, maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.

“Distrik Mandobo yang terdiri dari 5 Kampung, belum terbentuk pengurus Karang Taruna, sehingga waktu saya menjabat sebagai Kepala Kampung Sokanggo, baru kami memulai pembentukan Karang Taruna, untuk membantu Pemerintah Kampung dalam mensukseskan berbagai program,” katanya.

Organisasi ini bukan abal-abal tetapi organisasi yang mempunyai kualitas mutu, maka harus ditunjukan oleh setiap badan pengurus.

Karena saat ini yang menjadi program prioritas Nasional bagi Pemerintah Kampung adalah penanggulangan stanting.

Andi Fatlolon berharap organisasi yang mempunyai kualitas, harus ditunjukan oleh setiap badan pengurus dan mampu menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah khususnya di Kampung Persatuan Distrik Mandobo.

Dibentuknya wadah ini bukan untuk kepentingan pribadi, golongan dan individu, melainkan untuk kepentingan masyarakat.

"Setiap Pemerintah Kampung wajib berkolaborasi dan mengalokasikan Anggaran bagi organisasi Karang Taruna, supaya pemuda tidak diam ditempat, tetapi pemuda bangun dan bergerak”, ujar Fatlolon.

Andi Fatlolon menegaskan untuk tidak menjadikan organisasi ini sebagai lahan bisnis dan sebagai tameng untuk kepentingan pribadi.

"Melainkan Karang Taruna didirikan untuk membantu masyarakat, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah," tegasnya.

Karang Taruna juga hadir tidak untuk satu Suku atau Agama tertentu, tetapi hadir untuk semua orang. (MC.Boven Digoel/Mira)