- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Bupati Toba, Poltak Sitorus
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 19 September 2023 | 19:50 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 115
Toba, InfoPublik - Selama tiga tahun memimpin Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Poltak Sitorus menyampaikan pendidikan di Toba alami peningkatan secara signifikan.
Sebelumnya, ia sebutkan, Toba masih tertinggal dari kabupaten tetangga sebagai siswa dan siswi di SMA unggul di Toba; Asrama TB Soposurung Balige dan SMA Unggul Del.
“Bidang pendidikan, melejit. Kita sempat tertinggal dari kabupaten tetangga, misalnya Samosir."katanya.
Menurutnya, tolok ukur yang dibuat adalah jumlah pelajar yang bisa masuk ke SMA unggul di Toba, Asrama TB Soposurung Balige dan SMA Del.
"Dua sekolah ini adalah yang terbaik di Indonesia. Jadi, mampukah anak-anak kita bersaing untuk duduk di sana,” kata Poltak Sitorus, Selasa (19/9/2023).
Poltak menegaskan sejak Pemda Toba programkan secara serius, dengan adanya kelas unggulan, jumlah yang masuk ke SMA itu meningkat drastis.
"Di Asrama Yasop, kita rangking pertama dan di Del, kita masuk peringkat kedua. Bahkan, dari kita juga sudah banyak yang diberangkatkan ke luar negeri melalui program Pak Jokowi,” sambungnya.
Soal pendidikan ini, ia juga menambahkan, sejumlah anak didik dari Toba diutus ke luar negeri.
“Ada hal yang menarik dalam pendidikan ini. Diantara yang dikirim ke luar negeri itu, ada juga anak yang relatif sederhana. Setelah dia lulus dari SMA Del, ia kuliah ke Australia. Artinya, semua orang punya peluang sukses dan mendapatkan pendidikan tinggi, bahkan harus ke luar negeri. Ini sebuah kebanggan bagi kita,” tuturnya.
“Secara genetik, orang Batak Toba miliki bibit unggul. Sehingga, kita sebagai pemerintah harus memberikan fasilitas. Kita bantu juga mereka beasiswa bagi yang di Del dan Yasop,” sambungnya.
Selanjutnya, ia juga menyoal pariwisata. Ia menuturkan perjalanan kabupaten Toba sejak tahun 1980-an bidang pariwisata.
“Tahun 60-an, sudah banyak para wisatawan mancanegara yang berwisata di Samosir. Sama halnya dengan di Bali. Namun, pada tahun 80-an, Bali berbenah terus-menerus. Sehingga, kita tertinggal sekarang. Dengan program DPSP oleh Pak Jokowi, kita terima dengan gembira,” lanjutnya.
Bahkan, Toba menjadi tuan rumah untuk event bertaraf Internasional, F1 Powerboat. Pemerintah pusat beri perhatian khusus bagi Kabupaten Toba termasuk Pak Luhut sangat serius agar event itu terlaksana dengan baik.
Ia juga membandingkan pariwisata di Toba dengan kawasan lain agar pemerintah dan masyarakat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata.
“Mari kita berkaca dengan fenomena di Timur Tengah, mereka sudah membenahi sektor pariwisata. Mereka tidak hanya tergantung pada ladang minyak saja. Inilah yang harus kita mengerti sebagai pemerintah daerah mengapa kita dipilih sebagai DPSP -Daerah Pariwisata Super Pariwisata, Danau Toba juga punya historis yang sangat mahal,” pungkasnya.(MC Toba rits/rik)