Program Sanimas SPALDS, Hendra: Ada Hubungannya juga dengan Penanganan Stunting Di Parimo

Parigi Moutong, InfoPublik - Program ini selain menyediakan akses sanitasi layak, memperkecil kasus penyakit akibat sanitasi buruk, ada hubungannya juga dengan penanganan stunting di Kabupaten Parigi Moutong yang mengalami penurunan dari angka 31,7 persen pada tahun 2021 menjadi 27,4 persen di tahun 2022.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Parigi Moutong, Hendra Bangsawan, yang mewakili Bupati Samsurizal Tombolotutu, pada kegiatan serah terima pelaksanaan pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dengan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Tomoli, Kecamatan Toribulu, Minggu (17/9/2023).

Hendra mengatakan, pembangunan Sanimas SPALD-S ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman di Kabupaten Parigi Moutong.

Program Sanimas SPALD-S disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek tenaga kerja, kondisi geografis, sosial, budaya dan ekonomi serta mempertahankan daya dukung dan keseimbangan lingkungan, dengan asas ‘Dari, Oleh, dan Untuk masyarakat’.

“Pemerintah berperan sebagai fasilitator yang mendampingi pemerintah Desa, BPD dan masyarakat desa secara partisipatif dan gotong royong,” ujarnya

Hendra juga membeberkan, pelaksanaan SPALD-S ini berada pada Desa Tomoli dan Desa Ulatan dengan jumlah penerima manfaat masing-masing sebanyak 24 titik dengan jumlah 26 KK di Desa Tomoli. Sedangkan di Desa Ulatan sebanyak 23 titik dari 26 KK.

“Dengan diserahkannya bangunan ini untuk dijaga dengan baik, kalau perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik sehingga bisa digunakan dalam waktu jangka panjang,” tegasnya.

Program ini dinilai sangat baik untuk masyarakat, khususnya terhadap ibu-ibu hamil agar mencegah terjadinya stunting di usia dini serta harapkan menjadi program yang berkelanjutan di Kabupaten Parigi Moutong.

“Saya harap program ini tidak berhenti begitu saja di tahun 2023 ini, tetapi akan terus berkelanjutan khususnya di daerah Parigi Moutong,” pungkasnya.

Usai melakukan penandatanganan serah terima, Bupati Samsurizal didampingi Ketua TP PKK Parigi Moutong, Noor Wachida Prihartini, bersama Kadis PUPR, Hendra Bangsawan, mengecek fisik bangunan SPALD-S di salah satu rumah warga di Desa Tomoli. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hafizh)