- Oleh MC KAB PIDIE
- Jumat, 22 November 2024 | 00:00 WIB
:
Oleh MC KAB PIDIE, Minggu, 17 September 2023 | 17:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 50
Sigli, InfoPublik - Kupiah meukeutop dikenal sebagai salah satu penutup kepala yang digunakan pria saat upacara adat maupun acara sakral lainnya.
Salah satu ciri khas kupiah ini adalah memiliki motif anyaman kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan hitam, dimana semua warna tersebut memiliki makna mendalam bagi masyarakat Aceh.
Adapun kerajinan kupiah ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan dulu juga dikenal dengan sebutan kupiah tungkop karena berasal dari daerah pemukiman Tungkop di Kabupaten Pidie.
Dengan demikian, pada kesempatan Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2023 yang berlangsung dari 12 sampai 17 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Penjabat (Pj) Dekranasda Pidie, Ny. Suaidah Sulaiman, memperkenalkan kreasi baru dari motif kupiah meukeutop yang dikreasikan menjadi baju muslimah hingga pernak pernik aksesoris lainnya.
“Ide kreatif ini dari Pj Ketua Dekranasda Pidie, agar menjadikan motif yang selama ini hanya di aplikasikan dalam peci maupun kupiah juga dapat dibuat atau diaplikasikan dalam berbagai macam produk kerajinan lainnya,”kata Kadisperindagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, yang juga pengurus Dekranasda Pidie, Jum’at (15/9/2023).
Lebih lanjut, katanya, busana tersebut dipamerkan Pj Ketua Dekranasda Pidie mewakili Provinsi Aceh dalam acara Fashion Show.
“Agenda ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang digelar Dekranasda pusat dengan tujuan menghadirkan sejumlah produk kerajinan dari perwakilan daerah untuk mempromosikan produk kerajinan Indonesia,”jelasnya.
“Pameran Kerajinan Indonesia merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dekranas yang bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan produk kerajinan Indonesia”, papar Kadisperdagkop UKM Pidie.(Mc.Pidie/Eyv)