TP PKK Gencarkan Kampanye Say No Drugs, No Alcohol, No Free Sex

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 15 September 2023 | 06:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 145


Temanggung, InfoPublik - Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq melaksanakan kunjungan ke sekolah dalam rangka sosialisasi Say No Drugs, No Alcohol, No Free Sex kepada siswa-siswi di Madrasah Aliyah D'Baito Sunan Plumbon Krajan dan SMA Islam Sudirman Tembarak, Temanggung, Kamis (14/09/2023).

Turut hadir, Ketua PIAD Ratna Ardian Yunianto, Ketua Persit Ekha Sriyono, Kabid PSMP Dindikpora Wisnu Adi Purnomo, Penggerak Swadaya Masyarakat BNN Ari Wijanarko, perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinpermades, dan pengurus PKK.

Pada kesempatan ini, Eni Maulani Saragih memberikan arahan kepada siswa-siswi guna bekal masa depan untuk tidak memakai narkoba dan seks bebas, mengingat Kabupaten Temanggung jumlah angka pengguna narkoba relatif tinggi, terutama di kalangan pelajar, karena sangat mudah peredarannya.

"Kita ke sini untuk menyampaikan dan memberikan arahan untuk tidak menggunakan narkoba dengan berbagai jenis turunannya, dan sex bebas, karena jika terjadi sudah dipastikan masa depannya tidak seindah yang diimpikan, merugikan diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Untuk bisa keluar dari hal tersebut sangatlah sulit, harus ada dorongan dari berbagai pihak, tidak bisa secara mandiri,” tuturnya.

Eni Maulani berharap, pada tahun 2035 bonus demografi Indonesia ditempati usia-usia produktif, jika tidak di usia yang sekarang ini, Indonesia yang mengharapkan generasi emas dihantui dengan anak-anak yang terkena narkoba dan melakukan seks bebas.

“Sebelum ke SMA, MA dan SMK, saya beserta tim sudah kampanye ke SMP untuk tidak kawin bocah, karena di usia yang belia, yang seharusnya menuntut ilmu malah terbebani dengan kebutuhan keluarga. Secara mental belum siap, dan mampu, karena ada beberapa wilayah di Temanggung yang mengajukan dispensasi nikah muda, maka dari itu, ayo kita buka wawasan luas, pemahaman yang matang agar bisa menata lebih baik lagi,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh Ari Wijanarko selaku penggerak swadaya masyarakat BNNK Temanggung, bahwa darurat narkoba di Temanggung saat ini yaitu pil koplo. Anak-anak sekolah sangat rawan terkontaminasi dengan hal-hal tersebut.

“Darurat narkoba di Temanggung terjadi sejak SD dengan bahan yang mudah dijumpai di masyarakat, contohnya minum obat batuk sekali bisa lima sampai sepuluh sachet, alhasil anak tersebut pusing yang berlebihan, kemudian masuk SMP sesuai dengan tren mencoba yang sering kita jumpai, yaitu pil Y atau yang sering disebut pil yarindu. Pil tersebut dipakai medis untuk obat penenang orang depresi, nanti SMA beda lagi pil yang dikonsumsi sesuai dengan pergaulannya, semakin banyak teman semakin miris penyebarannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini di BNNK Temanggung ada beberapa pemakai yang sedang dalam tahap rehabilitasi, karena kecanduan narkoba jenis pil Y, rata-rata dari kalangan pelajar.

"Adapun pil Y ini lebih berbahaya dari sabu-sabu, orang yang memakai sabu-sabu itu stimulan agar tidak merasakan capek, konsentrasinya meningkat, tetapi efek ke badan sangatlah miris sekali, di antaranya badan kering, syaraf mata lama-lama rusak, dan kalau sudah akut bisa menyebabkan meninggal," tambahnya. (MC.TMG/tfa;tik:ekp/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 23:09 WIB
Cegah Peredaran Narkoba, Pemkot Batam Bentuk Gugus Tugas Kelurahan Bersinar
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
  • Kamis, 26 September 2024 | 12:55 WIB
Pilkada Serentak 2024, KPU Mentawai Deklarasi Pemilu Jujur dan Adil