- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 24 November 2024 | 20:21 WIB
:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Kamis, 14 September 2023 | 22:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 48
Amuntai, InfoPublik - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berkomitmen untuk mendorong upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi seluruh warga, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk mencegah penyakit menular frambusia sejak dini.
Hal itu disampaikan, Komite Ahli Frambusia Kemenkes, dr. Abdur Rachim, SKM, M.Kes. saat melakukan sosialisasi pencegahan penyakit frambusia di Desa Sungai Pandan Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Rabu (13/9/2023).
Abdur menjelaskan, penyakit frambusia merupakan penyakit kulit kronis dan menular dan termasuk kategori Penyakit Kulit Terabaikan (Neglected Tropical Diseases/NTDs).
Frambusia merupakan jenis penyakit yang bisa menular melalui kontak erat dengan penderita dan banyak ditemui pada anak-anak yang tinggal di wilayah tropis.
Abdur berharap bahwa melalui sosialisasi ini, upaya pencegahan dan pengendalian frambusia yang melibatkan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penyakit frambusia, tanda-tandanya, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya.
"Kalau ketemu (tanda-tanda penyakit frambusia) langsung diperiksa. Kita pastikan, kalau memang frambusia maka akan ditindaklanjuti agar tidak menyebar di masyarakat," ucap Abdur.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Alabio, Rahmadhani mengatakan, bahwa saat ini, khususnya di Kecamatan Sungai Pandan, kasus penyakit frambusia sulit ditemukan bahkan sangat jarang terjadi.
Kendati, walaupun frambusia tidak ditemukan, upaya pencegahan berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen terus dilakukan agar tidak menyebar sampai ke masyarakat.
"Jadi kalau misalnya ada warga-warga yang mengalami korengan, itu hendaknya agar segera diperiksakan, siapa tau itu penyakit frambusia," katanya.
"Silahkan hubungi petugas kesehatan terdekat di desa. Kalau misalkan diperlukan, silahkan datang ke puskesmas untuk pemeriksaaan labolatorium lebih lanjut," tambah Rahmadhani.
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga diri dari penyakit frambusia dengan mengadopsi dua langkah penting yakni, makan makanan bergizi dan menjalani pola hidup bersih dan sehat. (Diskominfosandi/ricky)