Dinkes Targetkan Tahun Ini Seluruh Puskesmas,RSUD,RSB Terakreditasi

Boven Digoel, InfoPublik - Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boven Digoel,target di tahun ini seluruh Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah kerja Dinkes Boven Digoel targetkan tahun ini terakreditasi semua.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas kesehatan Boven Digoel dr. Meily Manoppo di ruang kerjanya. Ia menyebut, kini pihaknya tengah melengkapi sejumlah dokumen persyaratan sebagai persyaratan akreditasi, Rabu (13/9/2023).

“Yang sudah terakreditasi ada enam puskesmas, dan masih sebelas yang belum. Kami targetkan tahun ini seluruh Puskesmas yang ada akan terakreditasi,” jelas dr. Meily di Ruang Kerjanya.

Bentuk keseriusan Dinkes tuntaskan target akreditasi, sejumlah tim telah dibentuk yang bertugas melakukan pendampingan bagi seluruh puskesmas yang ada.

Terdapat sejumlah pelatihan yang harus dilakukan untuk tenaga kesehatan Puskesmas demi mendapatkan setifikat. Dimana sertifikat tersebut menjadi satu dari sejumlah syarat akreditasi.

Dalam pelaksanaannya pihaknya mengalami kendala terkait pendanaan. Namun koordinasi telah dilakukan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar kebutuhan pendanaan tersebut dapat terakomodir.

“Ada sejumlah pelatihan yang memang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikat yang menjadi persyaratan akreditasi. Dimana semua itu perlu pendanaan, dan kami sudah koordinasi dengan TAPD semoga dapat terjawab,” imbuh orang nomor satu di Dinas Kesehatan Boven Digoel.

Diakui, untuk fasilitas yang ada di Puskesmas belum seluruhnya tersedia sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Dengan demikian Dinkes Boven Digoel akan mengupayakan itu, dan akreditasi yang nantinya akan dilakukan menyesuaikan keadaan yang ada.

Besar harapan Kementerian Kesehatan dapat bantu membenahi dan melengkapi fasilitas yang ada termasuk alat kesehatan melalui dana alokasi khusus (DAK). Untuk mendapatkan itu, salah satu syaratnya pihaknya harus membenahi data yang ada pada aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK).

Kini Dinas Kesehatan Boven Digoel juga tengah melakukan pembenahan data dalam aplikasi tersebut. Melalui Aspak, Kemenkes dapat mengakses alat kesehatan apa saja yang telah ada dan belum dimiliki, termasuk mana saja yang harus diganti. (MC Boven Digoel (DIA).