- Oleh MC KAB PIDIE
- Jumat, 22 November 2024 | 00:00 WIB
:
Oleh MC KAB PIDIE, Rabu, 13 September 2023 | 11:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 37
Sigli, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie akan memperluas areal tanam bawang merah dalam upaya menurunkan angka inflasi pada 2023.
Untuk perluasan areal tanam, Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto sudah menugaskan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistanpang) Pidie untuk bekerjasama dengan Distan Aceh, guna menetapkan kawasan khusus tanam bawang merah, minimal luas areal 1000 hektare.
Program ini telah dilaporkan Pj Bupati, Wahyudi Adisiswanto kepada Kepala Staf Kepresidenan, bapak Moeldoko. Dalam laporannya, maksud penetapan kawasan khusus tanam bawang merah tersebut untuk meningkatkan volume produksi, kata Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, Selasa (12/09/2023), yang ikut bersama Pj Bupati Pidie bersilahturahmi dan Audiensi dengan Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian (Kementan) RI,Prihasto Setyanto.
Lebih lanjut, katanya, setiap 1 hektar bisa melibatkan 10 petani bawang merah, dengan harapan Kabupaten Pidie menjadi Icon Kabupaten penghasil Bawang Merah setelah Brebes dan Bima.
Program yang digagas Pj Bupati ini juga untuk penyerapan tenaga kerja muda, upaya menurunkan angka stunting, angka pengangguran dan kemiskinan, terangnya.
Demikian itu, Dirjen Holtikultura Kementan, Prihasto Setyanto, mengungkapkan, pihaknya akan menyisihkan anggaran pada 2023 untuk membantu program pengembangan bawang merah di Kabupaten Pidie.
InsyaAllah Dirjen juga akan datang ke Kabupaten Pidie pada Oktober 2023 ini, jelasnya.
Sementara itu, Ketua Konsorsium Bawang Merah Aceh, H. Zakaria A Gani, usai pertemuan ini mengatakan, lokasi pengembangan bawang merah di Pidie berada di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Grong- Grong, Pekan Baro, Batee Indrajaya.(Mc.Pidie/Eyv)