Lindungi Pekerja Rentan dan Masyarakat Pekerja Miskin Ekstrem, Sekda Berharap Bone Bolango Bisa Raih Paritrana Award

Suwawa, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, menegaskan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berkomitmen melindungi rakyatnya melalui program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Buktinya sejak tahun 2018 hingga saat ini, Pemkab Bone Bolango terus melindungi puluhan ribu pekerja rentan lewat (APBD bahkan di tahun 2022 dan tahun 2023 setiap desa telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) lewat Dana Desa untuk masyarakat pekerja miskin ekstrem dalam program Jamsostek.

Hal ini disampaikan Sekda Ishak Ntoma saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia dan Kepala Bidang Kepesertaan Riyan Umar, di ruang kerja Sekda, Senin (11/9/2023) sore.

Sekda Ishak Ntoma mengatakan dengan komitmen Pemkab Bone Bolango dalam melindungi warganya dalam program BPJS Ketenagakerjaan itu, pihaknya berharap Kabupaten Bone Bolango agar diperjuangkan bisa meraih anugerah Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya berharap dengan kerjasama yang baik selama ini terjalin dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami titip menjadi PR kita bersama, terutama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo yang baru, ibu Widhi bersama tim bagaimana Bone Bolango bisa meraih Paritrana Award,” harap Sekda Ishak Ntoma.

Apalagi, kata Panglima ASN dan Ketua Dewan Pengurus Korpri Bone Bolango ini, bukan hanya pekerja rentan dan masyarakat pekerja miskin ekstrem saja yang dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, tetapi seluruh anggota Korpri Bone Bolango dan seluruh pegawai Non ASN di Bone Bolango juga dilindungi dalam program tersebut.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia, mengungkapkan dengan kolaborasi dan kerjasama untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Bone Bolango, apa yang diharapkan yakni anugerah Paritrana Award mudah-mudahan bisa diraih.

“Selain cakupan kepesertaan, tentunya dukungan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Bone Bolango. Kalau Perda ini sudah ada, itu menjadi poin paling tinggi dalam kriteria penilaian Paritrana Award,” terang Widhi Astri Aprillia Nia. (MC Bone Bolango/AKP)