- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 13 September 2023 | 09:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 31
ProbolinggoKab, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo menggelar forum komunikasi dan sinergi Bupati Probolinggo dengan camat dan kepala desa (kades) se-Kabupaten Probolinggo di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (12/9/2023) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Santiyono, Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo Bagus Sulistijono, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Probolinggo Lesmana Dwi Putra, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Agus Mukson, Kepala DPMD Fathur Rozi serta Kepala Dinas Perhubungan Edy Suryanto.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan kepada 44 Desa di Kabupaten Probolinggo berstatus Desa Mandiri melalui pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) serta penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada BPD, Ketua RT dan Ketua RW di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi menyampaikan kegiatan ini digelar untuk mewujudkan sinergi yang sudah terbangun dengan baik agar bias lebih baik lagi. “Kami bersyukur sinergi yang sudah terbangn diwujudkan dalam satu hasil dan berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) mampu menempatkan Kabupaten Probolinggo masuk dalam kategori Maju,” ujarnya.
Menurut Rozi, dalam pengelolaan keuangan juga sudah ada banyak kemajuan. Jika pada tahun 2022 kemarin masih ada 100 lebih desa yang tidak mudah untuk melakukan rekonsiliasi di KPPN Bondowoso. “Alhamdulillah di tahun 2023 sudah 100 persen yang dibuktikan dengan penyaluran dana desa tahap 2 100 persen,” jelasnya.
Ia menerangkan tentu capaian-capaian ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari sinergi. Namun begitu tentunya masih mempunyai banyak PR. Melalui platform BUS PATAS sudah ada mandatory Bupati baik terkait dengan penurunan kemiskinan, penurunan stunting dan peningkatan rata-rata lama sekolah.
“Itu menjadi PR kita bersama dan menjadi mandatory Bupati kepada Pemerintah Desa bagaimana kemudian itu teranggarkan di dalam APBDesa bisa dilaksanakan. Semata-mata memastikan proses pembangunan dan proses pelayanan bias terwujud dengan baik,” tambahnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Santiyono menyampaikan paparan program terkait dengan penurunan kemiskinan, penurunan stunting dan peningkatan rata-rata lama sekolah.
“Program yang dibuat oleh pemerintah desa harus selaras dan disesuaikan dengan kebijakan pusat, provinsi dan Kabupaten Probolinggo. Saya harapkan kepala desa bisa menganggarkan pendidikan menjadi prioritas program pembangunannya,”imbuhnya.
Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko mengatakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat konsern pada pembangunan sumber daya manusia karena sesungguhnya segala upaya pembangunan yang sedang dilakukan ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Masyarakat selain sebagai pelaku pembangunan juga sebagai obyek dan tujuan pembangunan.
“Mari, kita terus bersemangat, membina serta meningkatkan kepribadian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang mampu melahirkan kepala desa dan perangkat desa yang handal, mengingat di masa mendatang mutu Sumber Daya Manusia yang strategis menjadi syarat utama dalam era globalisasi saat ini untuk menjawab tantangan kedepan,” katanya.
Menurut Timbul, hal yang tidak kalah pentingnya adalah aspek moralitas aparatur. Keterampilan dan profesionalisme aparatur hendaknya juga dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan yang baik.
”Sebagai wujud rasa syukur sebagai aparatur desa tentunya dapat ditunjukkan dalam bentuk keikhlasan dan kesungguhan untuk mengabdi kepada Kabupaten Probolinggo dan masyarakat yang diwujudkan dengan bentuk disiplin dan kerja keras,” jelasnya.
Ia menegaskan sebagai kepala desa dan perangkat desa di wilayah Kabupaten Probolinggo merupakan aparatur negara yang memiliki tugas, tanggung jawab yang berat.
”Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati Probolinggo dan program kerja pemerintah desa,”imbuhnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)