- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:09 WIB
:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 13 September 2023 | 09:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 54
Probolinggo, InfoPublik - Sebagai pamungkas dalam keikutsertaannya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII, 2023, atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo berhasil menambah satu medali emas dan satu medali perak.
Dalam pertandingan di aliran Sungai Berantas sepanjang 3,5 kilometer di Desa Mlirip Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto pada Selasa (12/9/2023), tim putra arung jeram Kabupaten Probolinggo yang turun di nomor R4 DRR putra berhasil mencatatkan waktu 23 menit 12,99 detik.
Catatan waktu tersebut mampu unggul atas atlet arung jeram asal Kota Surabaya yang membukukan waktu 23 menit 57,20 detik dan atlit arung jeram tuan rumah Kabupaten Mojokerto yang hanya mencatatkan waktu 24 menit 20,21 detik.
Di nomor R6 DRR putri, atlit arung jeram putri Kabupaten Probolinggo berhasil membukukan waktu 25 menit 12,53 detik. Sedikit tertinggal dari atlit arung jeram asal Kota Surabaya yang mencatatkan waktu 24 menit 21,33. Namun unggul dari atlit arung jeram Kabupaten Banyuwangi dengan catatan waktu 25 menit 51,88 detik.
Ketua Pengkab FAJI Probolinggo Mahdi mengungkapkan raihan medali emas dan perak oleh atlitnya di nomor DRR ini. Sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya oleh jajaran pelatih dan pengurus. Hal itu dikarenakan para atlet tersebut terbiasa berlatih di jeram sungai Pekalen Probolinggo yang arusnya deras dan panjang,
“Sebelum bertanding pada hari ini, kami instruksikan kepada atlet untuk beristirahat penuh usai bertanding sehari sebelumnya. Alasannya agar mereka tidak sampai kehabisan stamina pada saat bertanding di nomor DRR ini,” katanya.
Menurutnya, dengan waktu recovery yang didapat itu. Para atlet bisa tampil penuh tenaga pada saat mendayung di jeram sungai Brantas yang cukup deras. Alhasil selisih jarak waktunya pun cukup lumayan jauh dari lawannya,
“Selisihnya hampir sejauh 300 meter kalau dihitung secara jarak. Kalau dihitung secara waktu selisihnya memang tak sampai 1 menit, sehingga membuktikan kalau olahraga arung jeram ini persaingannya sangat ketat,” jelasnya.
Sedangkan di sektor R6 DRR putri, Mahdi menjelaskan raihan medali perak ini sebenarnya diluar prediksi mereka. “Namun berbekal kepercayaan diri yang didapat dari raihan prestasi berupa medali perak di nomor slalom sebelumnya, hal itu menambah semangat juang para atlit putrinya untuk membawa pulang medali kembali,”lanjutnya.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan raihan total tiga medali emas dan empat medali perak itu sangatlah luar biasa. Apalagi didalam memenangkan setiap medali itu, terdapat tetes keringat dan tangisan dari para atlet arung jeram yang bertanding dan bersaing dengan belasan peserta lainnya.
“Sebagai apresiasi atas jerih payah atlit arung jeram ini. Sesuai janji saya dan pengurus KONI Kabupaten Probolinggo yang lainnya, saya akan menghadiahkan tiket umroh gratis kepada FAJI Kabupaten Probolinggo serta ada bonus beasiswa dari FAJI Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Zainul berharap raihan prestasi berupa medali emas ini bisa diikuti oleh atlit dari cabor lainnya. Terlebih posisi Kabupaten Probolinggo saat ini tengah berada pada klasemen tengah di peringkat perolehan medali Porprov VIII Jawa Timur 2023.
“Semoga hal ini menjadi motivasi bagi atlet cabor lainnya. Semoga peringkat Kabupaten Probolinggo bisa lebih baik lagi dan memenuhi target pengurus,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)