- Oleh MC KAB PIDIE
- Jumat, 22 November 2024 | 00:00 WIB
:
Oleh MC KAB PIDIE, Minggu, 10 September 2023 | 17:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 47
Sigli, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto meresmikan warung Nurlaili menjadi Posko Pangan, di Gampong Pulo Batee, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Jum’at (08/09/2023).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program 100.000 posko pangan kerja sama dengan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI), Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA), KADIN Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diresmikan secara simbolis serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Pj Bupati, Wahyudi mengatakan Posko Pangan yang dikelola Nurlaili menyediakan kebutuhan pokok, berupa 10 macam bahan pokok murah dengan harapan posko ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari- hari dengan harga yang terjangkau.
"Kehadiran posko pangan yang digerakkan oleh ibu-ibu ini yang tergabung dalam INKOWAPI diharapkan agar keterlibatan pemuda dilibatkan sebagai pihak antar jemput pesanan paket sembako tadi,"imbuhnya di sela-sela sambutan.
Lebih lanjut, katanya, konsep utama kerjanya sebagai Pj Bupati ada tiga hal yaitu ibu-ibu, pemuda dan santri.
"Ia berpesan agar para pemuda dan santri dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Tentu keterlibatan pemuda dan santri sangat berpengaruh dalam proses pembangunan Pidie ke depan,"jelasnya.
“Kepada Ketua Kadin Pidie Pak Junaidi agar membuat perencanaan posko-posko pangan di titik yang lain, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan paket sembako murah,”lanjutnya.
Menurutnya, upaya sinergi dan kolaborasi dalam Posko Pangan ini menjadi bagian dari kontribusi menjaga stabilitas pangan, kemiskinan ekstrim dan laju inflasi daerah, serta membangkitkan potensi UMKM dalam menjaga ketersediaan pangan dan mewujudkan sembako murah di masyarakat.
"Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberdayakan serta meningkatkan peran perempuan sebagai pelaku ekonomi dan semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan peningkatan pendapatan bagi warung-warung kecil,”imbuhnya.
Sementara itu, Kadisperindagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar menjelaskan pihaknya mengajak para pelaku UMKM perempuan untuk berkoperasi agar dapat mewujudkan dan mengembangkan perekonomian yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
“Peran perempuan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi kemajuan bangsa Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar, mencapai 60 persen dari total pelaku UKM. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan dan penguatan ekonomi keluarga,” imbuhnya.
Untuk itu, katanya, kehadiran Posko Pangan diharapkan dapat menjangkau warung-warung kecil agar bisa menerapkan manajemen yang tepat guna, sehingga mampu bertahan dan dapat terus berkembang.
Ketua Kadin Pidie, Muhammad Junaidi mengatakan sampai saat ini KADIN Indonesia dengan INKOWAPI dalam program SAHARA terus melakukan pendampingan UMKM yang ada di kabupaten Pidie.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan dengan harapan adanya Posko Pangan murah di setiap gampong yang nantinya dikelola oleh kaum perempuan secara digital. Semoga harapan ini akan terwujud dengan adannya kerjasama pemerintah melalui dinas- dinas terkait, KADIN dan lembaga pembiayaan, yaitu perbankan,”lanjutnya.
Kadin Pidie mengapreasi apa yang telah dilakukan oleh INKOWAPI dan KADIN Indonesia serta Pemkab Pidie yang terus berupaya melakukan pengendalian laju inflasi dan kemiskinan ekstrim di lingkungan Pemerintah Pidie.
Hadir dalam kegiatan ini, Plt. Sekda. Samsul Azhar, Asisten II. Tarmizi, Kadis Pertanian dan Pangan, Hasballah, Wakil Ketua kadin. Zulkifli M. Juned, Kapolsek Glumpang Tiga. Akp. Imam Maksum, Kadistanpang, Hasballah., Camat Glumpang Tiga,Ishak bersama unsur Forkopincam, Keuchik, juga tokoh masyarakat setempat.(McPidie/eyv)