Pemkab Toba Optimalkan Pencegahan Kekerasan Seksual

: Kadis PMD PPA Kab.Toba,Henri Silalahi


Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 6 September 2023 | 19:05 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 48


Toba, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara terus melakukan upaya pencegahan dini terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap anak.

Upaya yang dilakukan adalah melalui edukasi dan sosialisasi secara berjenjang melalui instansi terkait yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD PPA) pemerintah kecamatan, kelurahan hingga pemerintahan desa.

Selain lintas instansi pemerintah, sosialisasi ini juga telah tersampaikan melalui lembaga keagamaan dan lembaga adat, dimana pada setiap kesempatan, mengajak semua pihak untuk selalu bersama mencegah tindak asusila kepada anak dan kekerasan dalam rumah tangga.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PMD PPA Kabupaten Toba, Henri Silalahi, Rabu (6/9/2023).

Selain sosialisasi, Henri mengungkapkan bahwa pencegahan kekerasan seksual terhadap anak mustinya diawali dari lingkungan keluarga. Diantaranya mengawasi anak saat mengenakan variasi busana pakaian yang berlebihan atau norak, sebab hal seperti ini dapat mengundang perhatian negatif. Ditambah melakukan pengawasan pergaulan anak dilingkungan sendiri.

Henri juga mengucapkan apresiasi kepada berbagai lembaga organisasi yang memberikan pemikiran, saran dan masukan kepada pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan kasus ini.

"Ayo bersama-sama memerangi dan mencegah kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Toba, sehingga tercapai empat pilar kepribadian Batak Naraja yakni Batak yang marugamo (peduli), maradat (sopan santun), maruhum (taat hukum), dan marparbinotoan (memiliki ilmu pengetahuan),"kata Henri.(MC Toba jt/rik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 27 September 2024 | 11:07 WIB
DP3AP2KB Kabupaten PPU Menggelar Pelatihan Aplikasi SIMFONI PPA
  • Oleh MC Kabupaten Buton
  • Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:04 WIB
Pj. Bupati Buton Tekankan Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak