:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 6 September 2023 | 14:20 WIB - Redaktur: Tobari - 241
Indramayu, InfoPublik – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat bersama dengan stakeholder lainnya hingga kini mendorong hadirnya beragam inovasi dan teknologi di Jawa Barat guna menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi saat ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat, Linda Al Amin dalam kegiatan webinar Penelitian dan Pengembangan Jawa Barat Juara (Pengembara) Seri 23 yang diikuti oleh instansi pemerintah baik di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat maupun instansi pemerintah kabupaten/kota termasuk Diskominfo Indramayu, Rabu (6/9/2023).
Linda mengatakan, webinar yang digelar rutin setiap minggu tersebut bertujuan untuk mendiseminasikan hasil kelitbangan baik itu hasil kajian penelitian maupun inovasi sehingga dapat dimanfaatkan dan direplikasi secara lebih luas.
Salah satunya adalah inovasi yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) berupa program Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC) yang telah berhasil meraih juara pertama dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) serta mendapat penghargaan baik dalam maupun luar negeri karena dinilai memiliki dampak langsung dalam pembangunan ekonomi khususnya di bidang ketenagakerjaan.
“Kita berusaha semaksimal mungkin mendiseminasikan berbagai hasil penelitian dan kajian sehingga dapat diketahui secara luas termasuk melalui webinar saat ini,” ungkapnya.
Melalui penyebarluasan hasil inovasi dan teknologi tersebut, Linda berharap ada tindak lanjut dari berbagai pihak sehingga inovasi tersebut selain dapat membuka wawasan namun juga dapat makin luas dirasakan manfaatnya.
“Tentunya ini perlu ditiru khususnya oleh kabupaten/kota bagaimana inovasi Candradimuka Jabar Coding Camp ini bisa bermanfaat dan bisa mengatasi berbagai permasalahan di kita,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar yang juga menjadi narasumber dalam webinar Pengembara Seri 23, Ika Mardiah memaparkan, lahirnya inovasi CJCC tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal salah satunya tingginya permintaan terhadap profesi IT namun jumlah programmer yang ada saat ini masih terbatas.
Selain itu tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mana dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, tingkat pengangguran di Jawa Barat dengan lulusan SMK mencapai 10,46% serta tingkat kemampuan coding yang memiliki daya tawar tinggi juga turut menjadi alasan Diskominfo Jawa Barat menghadirkan inovasi tersebut.
Dengan demikian, tujuan dari program CJCC yang diinisiasi pada Juli 2021 tersebut hadir sebagai media belajar untuk pengembangan potensi talenta muda, mengingat peran pemuda sangat vital dalam mendukung penggunaan teknologi di lingkungan perdesaan.
Oleh karena itu, diperlukan pelatihan kemampuan termasuk menghadapi era digitalisasi dan mengadopsi teknologi untuk pembangunan di lingkungannya.
“Melalui program ini kami berupaya meningkatkan skill para pemuda sehingga kata Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023 yakni Kang Emil, walaupun tinggal di desa tapi rezeki kota dengan memiliki kemampuan skill yang mendunia,” paparnya.
Lanjut Ika, program pelatihan yang yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK, mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate tersebut selain memberikan pelatihan komprehensif mengenai programming, khususnya coding terkait mobile, web, dan backend, serta digital marketing bagi pemuda-pemudi aktif di desa-desa di Jawa Barat.
Namun juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja, termasuk kebutuhan talenta digital di lingkungan Pemdaprov Jabar namun juga untuk menjaring sumber daya manusia yang bertalenta untuk membantu mewujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital serta meningkatkan potensi desa melalui pendampingan kegiatan pengembangan inovasi digital bersama pemuda-pemudi aktif di desa-desa di Jawa Barat.
“Program ini kami harapkan bisa membantu menjawab salah satu permasalahan yang ada serta berpotensi untuk dapat direplikasi oleh pemda kabupaten/kota. Terbukti banyak cerita sukses dari para peserta yang dengan tekun mengikuti program CJCC tersebut,” katasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu, Agus Muttaqien mengapresiasi inovasi tersebut. Dirinya berharap, inovasi-inovasi serupa dapat terus hadir guna mendorong kemajuan teknologi di Jawa Barat serta menambah nilai terhadap masing-masing individu baik yang terlibat langsung dalam pelaksanaan inovasi tersebut maupun masyarakat secara luas. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)