: Proses pembelajaran yang dilaksanakan di UPT BLK Disnakertrans Garut yang berlokasi di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jum'at (01/09/2023)
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 5 September 2023 | 15:19 WIB - Redaktur: Juli - 57
Garut, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Garut telah meluncurkan program fasilitasi penempatan kerja ke Jepang untuk 42 warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut.
Program ini telah mencapai tahap pengasramaan, mempersiapkan mereka untuk penempatan kerja di Jepang, Jumat (1/9/2023).
Dua peserta program, Ade Ilham Sekrisis Niaman (24) dan Siti Nur Azizah (21), menceritakan pengalaman mereka selama mengikuti program ini. Mereka menjalani berbagai pelatihan, termasuk pembelajaran Bahasa Jepang, kebudayaan Jepang, kedisiplinan, dan keahlian pertanian yang akan diterapkan di Jepang.
Ilham, seorang pemuda dari Kampung Cinta Mukti, Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, menyebut program ini sebagai penyelamat bagi warga Garut yang ingin bekerja di luar negeri, terutama mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi.
Siti Nur Azizah, dari Kampung Cibingbin, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap program ini, terutama mengenai fasilitas pelatihan dan asrama yang disediakan tanpa biaya.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Disnakertrans Kabupaten Garut dan Koperasi Royal Mono Tukuri (Yarumori) yang memberikan pengajaran bahasa Jepang, budaya, kedisiplinan, serta keahlian sesuai dengan bidang kompetensi yang nantinya akan menjadi pekerjaan para peserta.
Ketua Koperasi Yarumori, Dicky Fatahillah, menjelaskan bahwa peserta program akan bekerja di Jepang selama 5 tahun, dengan kemungkinan perpanjangan kontrak selama 5 tahun lagi jika perusahaan dan peserta bersedia.
Pemberangkatan ke Jepang akan dilakukan secara bertahap, dan para peserta telah menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Pemerintah Kabupaten Garut berharap program ini akan menjadi model bagi program serupa di Indonesia dan membantu mengurangi angka pengangguran, sambil membawa pulang ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan di Garut, yang memiliki core bisnis sektor pertanian.
Ini adalah langkah positif dalam memberikan peluang kerja dan impian bagi warga Garut yang ingin bekerja di luar negeri.