- Oleh MC PROV ACEH
- Selasa, 12 November 2024 | 22:38 WIB
:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 5 September 2023 | 10:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 43
Sumbawa Barat, InfoPublik – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Fud Syaifuddin menyambangi keluarga dua nelayan asal Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang yang dikabarkan hilang sejak Minggu (3/9/2023).
Seperti diketahui, sampai saat ini proses pencarian terhadap nelayan bernama Zulkifli dan Ervin masih terus dilakukan. Keduanya pertama kali dilaporkan hilang kontak dengan keluarga dalam perjalanan pulang dari Lombok menggunakan perahu.
Kedua nelayan ini berangkat sekitar pukul 09.00 wita dari Labuhan Lalar bersama dua orang lain yang ikut menumpang pulang ke Lombok. Ke Lombok keduanya berencana membeli bahan keperluan untuk perbaikan perahu. Keduanya sempat tiba dengan selamat di Lombok. Pada sore hari, keduanya kemudian kembali ke Labuhan Lalar, Sumbawa Barat. Namun keduanya tak kunjung tiba dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR dibantu petugas BPBD Sumbawa Barat.
‘’Sampai saat ini pemerintah dibantu petugas dari lembaga terkait masih terus melakukan pencarian terhadap kedua nelayan ini,’’ jelas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin.
Kedatangan orang nomor dua Sumbawa Barat ini tak hanya menyampaikan proses perkembangan pencarian kedua korban yang saat ini sedang dilakukan pemerintah bersama petugas terkait. Kedatangan Wabup Fud ini juga untuk memberikan semangat dan meminta agar keluarga tabah atas musibah ini. Wabup juga berharap, keluarga tetap berdoa, agar kedua nelayan ini bisa ditemukan dengan selamat.
‘’Ini adalah cobaan, kita harus ikhlas. Pemerintah juga tetap membantu proses pencarian. Tim dari AMNT juga sudah diturunkan. Kita berharap keduanya bisa ditemukan,’’ harapnya.
Wabup juga ikut membawa sejumlah bantuan untuk keluarga korban. Bantuan itu merupakan sumbangan langsung dari Dinas Sosial Sumbawa Barat bersama BPBD. Bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai itu diterima langsung pihak keluarga.
‘’Ini juga imbauan kepada nelayan lain. Jika kondisi cuaca tak bersahabat, baiknya jangan melakukan aktifitas. Ataupun berpergian menggunakan perahu,’’ harapnya.
Wabup Fud juga meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Labuhan Lalar untuk dapat menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga. Pemerintah desa lanjut Wabup dua periode ini meminta agar desa dapat melakukan pengadaan perahu yang digunakan untuk membantu proses evakuasi seperti saat ini.
‘’Desa bisa mengalokasikan dana untuk membeli peralatan pendukung untuk mencari warga yang hilang. Apalagi, mayoritas masyarakat Labuhan Lalar ini merupakan nelayan,’’ harapnya. (MC Sumbawa Barat)