- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
: Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH (Tengah) saat Foto bersama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sambas terpilih, dr. Ganjar Eko Prabobo, MM (Kanan) beserta seluruh peserta kegiatan di Hotel Pantura Jaya Sambas
Oleh MC KABUPATEN SAMBAS, Senin, 4 September 2023 | 17:18 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 51
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH hadir dalam pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sambas Periode 2023-2026, bertempat di Hotel Pantura Jaya Sambas, Sabtu 02 September 2023.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Bangun IDI Sambas yang Solid dan Profesional” ini, melantik sebanyak 32 Personil kepengurusan IDI Cabang Sambas yang mana Dr. Ganjar Eko Prabowo, MM terpilih kembali sebagai Ketua IDI cabang Sambas untuk Periode keduanya.
Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kalbar, Dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.Ph, Wakil Ketua I IDI Kalbar, dr. Muhammad Asroruddin, Sp.M, IDI Bengkayang, Staf Ahli Bupati Sambas Selaku Pembina IDI Sambas, Dr. Fatah Maryunani, serta tamu lainnya.
Ketua IDI Cabang Sambas yang baru dilantik, Dr. Ganjar Eko Prabowo, MM menyampaikan bahwa pasca dilantik, berdasarkan AD ADRT yang ada beliau telah menyusun kabinet dengan harapan mampu berkontribusi di Kabupaten Sambas terutama dalam Peningkatan IPM Kabupaten Sambas dengan Peningkatan profesionalitas tenga dokter.
“Saya berharap ada kontribusi IDI terhadap Kabupaten Sambas, terutama tenaga dokter profesional meningkat,” buka Ganjar.
Masalah angka harapan hidup di Kabupaten Sambas yang berada pada posisi ke-13 dari 14 Kabupaten Kota di Atas Kayong, yang rata-rata hanya 69 tahun yang mana menjadi atensi bagi IDI cabang Sambas yang berpengaruh pada IPM Kabupaten Sambas.
“Angka harapan hidup di Kabupaten Sambas masih nomor 2 dari bawah diatas kayong, ini menjadi PR bagi teman-teman, yang mana angka harapan hidup di Kabupaten Sambas pada angka 69 tahun, diharapkan bisa naik,” tambah Ganjar.
Wakil Ketua I IDI Kalimantan Barat, dr Muhammad Asrorudin, Sp.M berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar tetap menjaga nama baik IDI dengan menjaga profesionalisme terkhusus untuk IDI Cabang Sambas walaupun sekarang IDI merupakan Ormas biasa pasca disahkannya RUU Kesehatan menjadi UU.
Walaupun Sekarang IDI merupakan Ormas Biasa, diharapkan tetap profrsional. Kami berpesan agar IDI selalu menjadi darah daging kita nantinya, tidak ada IDI lain, sebagai profesi dokter tetap IDI”.ungkap Muhammad Asrorudin.
Muhammad Asrorudin berharap agar IDI Cabang Sambas dibawah kepemimpinan Ganjar untuk senantiasa berkarya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Diharapkan Ganjar dan pengurusnya senantiasa berkarya diantaranya dengan menyelenggarakan baksos dan bakti kepada masyarakat,” tambah Muhammad Asrorudin.
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH membuka sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran IDI yang baru dilantik, dengan harapan semakin terjalinnya kerjasama dengan peningkatan kolaborasi dan sinergitas bersama pemerintah daerah kabupaten Sambas.
“Tahniah Kepada IDI cabang Sambas yang baru saja dilantik oleh IDI kalbar, semoga tiga tahun kedepan selalu terjalin Kolaborasi dan Sinergi bersama pemerintah Daerah Kabupaten Sambas,” buka H. Satono.
Pada momen yang berbahagia itu, Bupati Sambas mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tenaga kesehatan yang telah bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19 sampai akhirnya pandemi bisa diakhiri.
“Terima kasih atas atensi yang diberikan untuk membantu masyarakat dalam pencegahan Pandemi COVID-19 yang alhamdulilah hari ini tidak ada lagi COVID-19 di Indonesia Khususnya di Kabupaten Sambas,” tambah H.Satono
Dimasa sekarang dimana wabah Demam Berdarah (DBD) melanda, turut menjadi perhatian serius oleh Bupati Sambas H. Satono, sehingga beliau berpesan dalam kegiatan tersebut untuk menekan kasus DBD di kabupaten Sambas sehingga tidak meluas.
“Sepekan terkahir Sambas menghadapi kasus DBD, kemarin sore saya berhenti dan berkeliling di Rumah Sakit Pemangkat mendapati 10 anak denagn kasus DBD, diantanya sudah ada yang pulang mudahan kasus seperti itu tidak meningkat lagi,” tambah Satono.
“Saya minta IDI Sambas, pasca kegiatan ini formalnya melalui dinas kesehatan dan puskesmas sebagai perpanjangan tangan dinas kesehatan untuk siapkan surat resmi kepada seluruh kadesuntuk mengantisipasi meluasnya kasus DBD dikabupaten Samabas, sehingga kasis dbd tidak meningkat,” sambung Satono.
Terkait isu perpindahan IKN, Bupati Sambas H. Satono berharap besar agar nantinya Sambas turut berkontribusi khususnya posisi strategis dibidang kesehatan.
“Kita ini bagian dari kalimantan, saya berharap betul ditahun mendatang ada sosok-sosok putra-putri terbaik dari sambas ini dari insan kesehatan, apakah dokter, perawat bidan dan sebagainya bisa mengambil bagian mengisi pos-pos strategis disana, walau tidak semudah yang kita bayangkan minimal kita bisa menyiapkan generasi siap pakai kedepannya,” ujar Satono. (MC Kab Sambas/PIKP)