- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 4 Desember 2024 | 06:39 WIB
:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 112
Kekurangan peralatan medis ini disampaikan langsung oleh Desti kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi Ansharullah yang hadir pada kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada, Kamis (24/8/2023) serta menghadiri acara Launching Aplikasi Help Me yang digagas oleh Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Mentawai.
Pada kesempatan itu Desti saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa Dinas Kesehatan masih banyak alat medis yang kurang di antaranya adalah alat ukur atau Antropometri sebanyak 289 buah yang diperuntukkan di Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) terutama pada kegiatan Posyandu yang dilakukan setiap 1 kali dalam 1 bulan.
“Mohon nanti pak Gubernur, kepada pokir-pokir DPRD Provinsi untuk bisa membantu, dan dari RSUD nanti akan ada launching aplikasi Help Me dengan tujuan kita selalu meningkatkan layanan memacu untuk bisa inovasi yang akhirnya layanan bisa cepat sampai ke pasien yang membutuhkannya,” kata Desti.
Desti juga menambahkan selain kekurangan peralatan medis juga kesulitan jaringan internet yang ada di 15 Puskesmas tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 10 diantara sudah tersambung namun meski belum maksimal, kemudian 5 Puskesmas lagi kata Desti memang sudah tersambung juga dengan jaringan Bhakti kendalanya bandwidth masih sangat kecil sehingga perlu backup lebih besar.
“Kendala kami adalah pada saat kami harus mengentri data di aplikasi karena Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) banyak sekali aplikasi jadi para Kepala Puskesmas kesulitan melakukan entri datanya,” ujar Desti.
Menurutnya, jika Puskesmas tidak melakukan entri data maka pihak Kemenkes tidak tahu apa kebutuhan dan kekurangan Puskesmas ataupun Kebutuhan Dinas, terutama Puskesmas yang memang masih blank spot kesulitan untuk entri data.
Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan bahwa memang masalah kesehatan cukup penting dan juga hak dari pada Masyarakat. Menurutnya jika Masyarakat sehat maka banyak hal yang bisa mereka lakukan untuk mencari nafkah dan melakukan kegiatan-kegiatan rutin dan lebih produktif.
“Kesehatan rakyat adalah menjadi perhatian Bersama dan harus mendapat program yang jelas, makanya kalau mau kasih anggaran untuk Kesehatan, alokasikan yang banyak, beli peralatan, beli obat-obatan dan banyak keperluan lainnya untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat,” katanya.
Mendengar apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai, Desti Seminora, Gubernur Sumbar Mahyeldi sampaikan kebutuhan alat medis segera di realisasikan sebanyak 289 buah Antropometri untuk Masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“289 Insyaallah langsung dibantu untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, untuk anak-anak kita, 15 Puskesmas tentu ada Posyandu disana, ada Poskesdes, Polindes juga, kita akan upayakan,” kata Mahyeldi.
Selain itu ia juga pertanyakan Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing Puskesmas jika kurang maka lakukan pemberdayaan dan pihaknya sudah berdiskusi agar melebihkan anggaran untuk di kabupaten–kabupaten yang ada di Sumatera Barat. (Str)