- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
: Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Fatah Maryunani (Kiri) bersama direktur Wahana Visi Indonesia (WVI), Angelina Theodora(Kanan) berasama jajaran WVI dan Sponsor saat menutup program sponsorship WVI di Kabupaten Samabas lakukan pemukulan Gong sebagai tanda berakhirnya Sponsorship program oleh WVI di Kabupaten Sambas
Oleh MC KABUPATEN SAMBAS, Rabu, 30 Agustus 2023 | 08:19 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 34
Infopublik-Sambas, Mewakili Bupati Sambas, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Fatah Maryunani bersama direktur Wahana Visi Indonesia (WVI), Angelina Theodora lakukan pemukulan Gong sebagai tanda berakhirnya Sponsorship program oleh WVI di Kabupaten Sambas dalam rangkaian kegiatan Sponsorship Program Closing Ceremony 15 tahun WVI berkarya untuk masyarakat dan Anak Sambas, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis 25 Agustus 2023.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, forkompimda, Kepala Bappeda Kabupaten Sambas, Sponsor baik dari Indonesia maupun dari Belanda, kepengurusan WVI beserta jajaran serta tamu lainnya.
Direktur of Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora menyampaikan rasa syukur serta apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah kabupaten Sambas bersama WVI.
“Kita patut bersyukur, karena berkat rahmat tuhan yang mahakuasa serta kerja bersama kita banyak hal-hal positif yang dapat kita rayakan,” buka Angelina.
Anggelina menambahkan bahwa WVI akan hadir di Kabupaten Sambas melalui program pasti, yang mana ini merupakan program kemitraan WVI bersama BKKBN serta beberapa yayasan lain yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting.
“Pelayanan Wahana Visi Indonesia di Kabupaten Sambas tidak akan berakhir sebetulnya di September 2023, wahana visi akan terus hadir di Kabupaten Sambas hingga Januari 2027 melalui program pasti,” jelas Angelina.
Menutup sambutannya Angelina menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan program WVI di Kabupaten Sambas serta berharap masa depan anak-anak Kabupaten Sambas lebih cerah kedepannya.
“Kami berharap praktik-praktik baik yang sudah dilakukan dan juga model-model program yang sudah berjalan dapat terus dilanjutkan dan direplikasi oleh masyarakat juga oleh mitra-mitra local dan pemerintah daerah untuk kesejahteraaan anak-anak,“ tutup Angelina.
Membuka sambutannya, Dr. Fatah menyampaikan bahwa Program yang dilaksakan oleh WVI telah sinergi bersama program kerja pemerintah daerah kabupaten Sambas, antara lain dalam tujuan bersama menuju Sambas Kabupaten layak anak
“Yang saya lihat waktu saya menjabat kadis P3AP2KB pastinya kita bergeliat untuk mencapai kabupaten layak anak,” buka Fatah.
Fatah menambahkan terkait Sambas Kabupaten layak anak yang ditargetkan tercapai pada tahun 2024, saat ini sudah berjalan dengan baik.
“Yang mana untuk saat ini belum tercpapai (Kabupaten layak anak) karena nilai kita baru 412, minimal 500 point (untuk menjadi kabupaten layak anak) dan itu menjadi target kita paling lambat tahun depan 2024 angka 500 bisa kita capai,” tambah Fatah.
Menyinggung program kerjasama WVI dan Pemerintah Kabupaten Sambas yang bertransformasi menjadi Program Pasti yang fokus pada penanganan Stunting, fatah menyampaikan bahwa baik pemda Sambas maupun unsur lainnya tetap meningkatkan sinergitas dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang menghambat kelancaran program penurunan stunting di Kabupaten Sambas.
“Terkait Penanganan Stunting PR kita masih banyak baik baik Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas maupun WVI itu sendiri,” tambah Fatah.
Menutup Sambutannya Fatah berterima kasih atas 15 tahun terselenggaranya program WVI di Kabupaten Sambas dalam rangka untuk menjadikan anak kabupaten Sambas yang berkualitas kedepannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia sponsor dan lain sebagainya yang telah membantu masyarakat kabupaten Sambas untuk menjadikan anak kabupaten Sambas yang berkualitas kedepannya,” tutup Fatah. (MC Kab Sambas/PIKP).