:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 37
Temanggung, InfoPublik - 126 kelompok siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhumi Phala (Mipha) Parakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti lomba layang-layang di Embung Bansari, Kamis (24/8/2023).
Guru pembimbing, Putri Mariana mengatakan lomba tersebut merupakan bagian dari kegiatan fun camp yang digelar selama dua hari oleh pihak sekolah.
“Pada lomba ini ada 126 layang-layang yang dibuat sendiri oleh siswa, ukuran dan model layang-layangnya bermacam-macam,” katanya.
Ia menyatakan tema kearifan lokal dengan mengusung permainan tradisional adalah pembelajaran untuk membangun karakter pelajar Pancasila. Sebab dalam pembuatan layang-layang hingga menerbangkan memiliki nilai-nilai gotong royong, mandiri dan kreatif.
Bahkan, pihak sekolah juga terus berupaya menerapkan pembelajaran di sekolah, maupun di luar sekolah dengan cara yang menyenangkan.
“Sebagai media pembelajaran yang menyenangkan, kita mencoba untuk mengajarkan siswa kedisiplinan dengan cara yang menyenangkan, religius dengan cara menyenangkan, dan mengajarkan apapun dengan cara menyenangkan dan seru seperti itu, karena Mipha ingin, selain mencetak generasi siap kerja, juga mencetak generasi yang bahagia,"imbuhnya.
Ia berharap melalui lomba layang-layang ini diharapkan para siswa mengenal, serta melestarikan permainan tradisional tersebut sebagai warisan nenek moyang.
Salah satu siswa, Indra Kurniawan mengaku senang dengan pembelajaran seperti ini. Karena siswa tidak akan bosan dan bisa menangkap ilmu pembelajaran dengan mudah.
Bahkan melalui lomba layang-layang ini, menuntut siswa untuk kreatif dan juga saling bekerja sama dengan teman lainnya.
”Layang-layang ini kita buat bersama-sama, kita membuat model burung hantu, karena kalau diterbangkan terlihat gagah, bersifat gagah, untuk modal pembuatan kira-kira Rp 20.000 dengan ukurannya sekitar 2,5 meter,"tambahnya. (MC.TMG/fir;ekp/eyv)