:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:53 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 50
Banjarbaru, InfoPublik - Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin buka secara resmi Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota tahun 2023, di panggung utama Mess L Banjarbaru, pada Rabu (23/08/23).
Acara yang diikuti oleh 160 peserta yang berasal dari kader-kader Posyandu dari seluruh Kecamatan di Kota Banjarbaru.
Jambore Kader Posyandu kali ini mengangkat tema “Kader Cerdas, Stunting Tuntas” yang memiliki misi penting dalam upaya pencegahan stunting di Kota Banjarbaru.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja seluruh kader Posyandu dalam menjalankan tujuan serta mencapai target partisipasi masyarakat dalam memantau kesehatan ibu dan anak di wilayah masing-masing.
Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya sampaikan bahwa kader Posyandu memiliki peran sangat penting sebagai garda terdepan penyuluh kesehatan ibu dan anak di Kota Banjarbaru.
Khususnya dalam upaya Pemerintah dalam penurunan kasus Stunting yang menjadi fokus secara nasional ini.
Apresiasi setinggi-tingginya Aditya berikan kepada para kader Posyandu yang telah berkerja keras dan memegang komitmen dalam menjalankan tugas.
“Kader merupakan mitra penting untuk masyarakat dalam memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang serta perawatan untuk tumbuh kembang anak-anak.” Tambahnya.
Aditya berpesan kepada seluruh kader Posyandu untuk berbagi ilmu dan informasi untuk meningkatkan kinerja serta sinergi dengan seluruh elemen yang ada di masyarakat.
Acara Jambore Kader Posyandu kali ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan senam bersama, lomba-lomba dalam meningkatkan Kompentensi Kader, dan pemilihan kader terbaik yang akan mewakili Kota Banjarbaru di Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan berbagi pengalaman dalam penanganan kasus stunting di wilayah masing-masing.
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat dan komitmen para kader Posyandu, kota Banjarbaru optimis dapat mengatasi permasalahan stunting dan menjadikan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.(jongs-adhie/MedCenBJB)
