:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 108
Temanggung, InfoPublik - Pemkab Temanggung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) menggelar Java International Festival Temanggung (Jifest) 2023. Event tersebut merupakan upaya Pemkab Temanggung membangkitkan kesenian di Temanggung pasca pandemi.
"Jifest 2023 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung ini sebagai salah satu langkah dalam perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kekayaan potensi kebudayaan sekaligus sebagai upaya pemajuan kebudayaan," kata Koordinator Acara Jifest 2023, Suroyo di Temanggung, Kamis (24/8/2023).
Ia mengatakan melalui kegiatan kesenian ini diharapkan dapat membuat Temanggung lebih dikenal dengan budaya yang dimilikinya.
"Tindak lanjut dari festival ini adalah kesenian yang ada di Temanggung memiliki kualitas lebih baik dan mampu bersaing, sehingga diharapkan bisa membawa nama baik Temanggung," katanya.
Jifest diselenggarakan pada 25-27 Agustus 2023 di Alun-Alun Temanggung dengan menampilkan sejumlah grup kesenian, baik dari Temanggung, maupun dari beberapa daerah lain.
"Bahkan juga menghadirkan beberapa seniman dari Ekuador dan Jepang yang akan berkolaborasi dengan seniman Temanggung, maupun Yogyakarta," imbuhnya.
Ia menyampaikan secara keseluruhan pergelaran kesenian selama tiga hari tersebut akan menampilkan sebanyak 21 kelompok seni dengan melibatkan 450 seniman.
Suroyo yang juga bintara staf Kodim 0706/Temanggung, menjelaskan Jifest 2023 menampilkan tari tradisional dari kelompok kesenian di Temanggung, seperti jaran kepang, bangilun, warokan, topeng ireng, dan kubro siswo.
Kelompok kesenian dari luar daerah itu, antara lain menampilkan tari soreng (Kabupaten Magelang), dolalak (Purworejo), lengger (Cilacap dan Wonosobo), dan kolaborasi teater Sanggar Art Turah Solo. (MC.TMG/fir;ekp/eyv)