:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 23 Agustus 2023 | 17:47 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 85
Boven Digoel, InfoPublik - Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan ujung tombak dalam mendeteksi dini masalah kesehatan di masyarakat, maka diharuskan memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Haji Syahib saat membuka workshop Kader Posyandu dalam penyelenggaraan penimbangan Posyandu dan kunjungan rumah, Rabu (23/08/23).
Haji Syahib menuturkan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, Kader Posyandu akan mampu membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan, mengedukasi tentang gaya hidup sehat, dan memberikan dukungan kepada kelompok usia produktif serta lansia.
Posyandu merupakan sebuah lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi Ibu dan anak.
Posyandu juga telah menunjukan kiprahnya dengan mengembangkan program kesehatan ibu hamil, kesehatan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare, penurunan angka stunting serta gizi buruk.
"Sebenarnya hal ini merupakan upaya Pemerintah untuk memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan," tutur Syahib.
Lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel ini menyebut, kegiatan bulanan di Posyandu merupakan kegiatan rutin yang bertujuan antara lain untuk memantau pertumbuhan berat badan Balita dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS), memberikan konseling gizi, serta pelayanan gizi dan kesehatan dasar.
"Sebagaimana kita ketahui, Kader Posyandu berperan sebagai garda terdepan dalam pemberian informasi, edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ungkap Syahib.
Workshop ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Kader Posyandu dalam upaya mencapai tujuan kesehatan Nasional.
Dalam workshop ini juga akan dibahas berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan penimbangan, kegiatan Posyandu, kunjungan rumah, serta pelayanan kesehatan bagi kelompok usia produktif dan lansia.
"Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat antara Pemerintah dan masyarakat serta semua pihak, saya yakin kita dapat mengimplementasikan program-program kesehatan dengan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel," tutup Syahib. (MC.Boveb Digoel/ARFK).