:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 23 Agustus 2023 | 11:52 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 510
Manggarai Barat, InfoPublik – Kegiatan ekspedisi dari sejumlah mahasiswa Unpad Bandung, memberi warna baru bagi kehidupan masyarakat di Desa Seraya Maranu, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkab Manggarai Barat Laurensius Y.A. Nabu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa UNPAD Bandung yang telah melaksanakan ekspedisi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Bumi Komodo, kota pariwisata premium Labuan Bajo.
"Inilah Labuan Bajo dengan segala keunikan dan keindahannya, Semoga selama berekspedisi, Labuan Bajo menjadi tempat yang nyaman bagi adik-adik mahasiswa semua," ujar Laurensius Y.A. Nabu, saat menerima rombongan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjajaran di ruang rapat Bupati Mabar, Selasa (22/8/2023).
Pihaknya berharap rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam ekspedisi mampu menyumbangkan pemikiran yang produktif, konstruktif serta melahirkan ide-ide cemerlang bagi kemajuan pembangunan di Manggarai Barat.
14 hari adalah waktu yang sangat berharga bagi masyarakat Manggarai Barat khususnya Desa Seraya Merannu, di mana adik - adik mahasiswa bisa secara langsung melihat dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat di sana.
"Kami bangga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa yang telah memberikan kontribusi berharga bagi daerah ini, khususnya melalui ekspedisi pengabdian masyarakat. Semoga kegiatan yang telah dilakukan dan hasil dari kegiatan ini, bisa dijadikan rekomendasi dalam penyusunan arah kebijakan yang akan datang. Ekspedisi Mahasiswa Unpad Bandung telah memberikan warna baru bagi Desa Seraya Maranu Manggarai Barat," katanya
Juru bicara BEM Padjajaran Rafli Wahyudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemda Mabar yang sudah menerima kami dengan penuh kehangatan dan persaudaraan.
"Labuan Bajo sungguh luar biasa, orang - orangnya pun sangat ramah dan ini yang membuat kami nyaman untuk melakukan ekspedisi di Kota pariwisata premium ini," ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan ekspedisi ini berlangsung selama 14 hari, sejak pekan ke - 2 hingga 21 Agustus 2023 di Desa Seraya Marannu Kecamatan Komodo.
Ekspedisi Padjadjaran adalah sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa yang termasuk dalam kategori terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
"Program tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pilar ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat," ucapnya.
Ekspedisi Padjadjaran memiliki tujuan untuk mendukung capaian pembangunan berkelanjutan atau The Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Seraya Marannu.
"SDGs perlu dikembangkan agar Desa tidak miskin, Desa Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Desa Berkualitas, Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata dan desa yang peduli dengan Lingkungan Laut," jelasnya.
Dia menuturkan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan, meningkatkan, dan memberdayakan masyarakat.
Desa Seraya Marannu, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dipilih sebagai lokasi pengabdian karena termasuk dalam kategori 3T.
"Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di sana antara lain : minat baca, potensi wisata alam, olahan produk rumah tangga dan agrokompleks (pertanian, peternakan, dan perikanan)," paparnya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ekspedisi bentuk kontribusi Universitas Padjadjaran Bandung, baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat.
Selain itu juga membakar semangat mahasiswa agar dapat merasakan dan melihat secara langsung apa yang dilakukan masyarakat dalam aktivitas sosialnya setiap hari.
Adapun goal yang ingin dicapai dari kegiatan Ekspedisi Padjadjaran, yaitu mau membantu masyarakat di Desa Seraya Marannu dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi, serta bagaimana mengoptimalkan komoditas dan inovasi produk yang berkelanjutan.
Potensi UMKM yang ada di Desa Seraya Marannu adalah ikan, abon, dan kopi. Potensi ini perlu dikembangkan agar bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memaksimalkan pengemasan dan pemasaran komoditas sehingga nilai jualnya dapat meningkat," tandasnya.
Lanjutnya, untuk meningkatkan pemasaran akan digunakan website dan media sosial kreatif Desa Seraya Merannu.
"Hal ini demi terwujudnya kewirausahaan desa yang kreatif yang berbasis digital sehingga bisa dikenal luas baik masyarakat lokal maupun mancanegara," tutupnya.
(MC manggarai barat/Gonza /Hanz-Tim IKP)