Mahasiswa Unpad Laporkan Hasil Ekspedisi kepada Pemkab Mabar

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:18 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 690


Manggarai Barat, InfoPublik - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Laurensius Y.A. Nabu menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa Padjajaran Bandung.

Juru bicara BEM Padjajaran Rafli Wahyudi dan rombongan disambut hangat oleh Asisten Laurensius di ruang rapat Bupati, Selasa (22/8/2023).

Selama 14 hari sejak pekan ke-2 hingga 21 Agustus 2023 pihak Universitas Padjajaran melaksanakan kegiatan ekspedisi di Desa Seraya Merannu Kecamatan Komodo.

Rafli Wahyudi menyampaikan Expedisi Padjadjaran adalah sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa yang termasuk dalam kategori terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Indonesia. Program tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran sebagai bagian dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pilar ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Pengabdian masyarakat sendiri merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan, meningkatkan, dan memberdayakan masyarakat.

Desa Seraya Marannu, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dipilih sebagai lokasi pengabdian karena termasuk dalam kategori 3T dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan, seperti minat baca yang rendah, potensi wisata alam, olahan produk rumah tangga, dan agrokompleks (pertanian, peternakan, dan perikanan).

"Oleh karena itu, program Ekspedisi Padjadjaran memilih Desa Seraya Marannu sebagai lokasi pengabdian," ujar Rafli.

Melalui kegiatan pihaknya, terutama Kema Unpad, dapat berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengabdian.

"Selain itu untuk membakar semangat mahasiswa agar dapat turun langsung ke masyarakat dan mengabdi untuk masyarakat," terang Rafli.

Dijelaskan, tujuan dari kegiatan Ekspedisi Padjadjaran adalah untuk membantu Desa Seraya Marannu dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dengan cara mengoptimalkan komoditas dan inovasi produk yang berkelanjutan. Komoditas utama

Desa Seraya Marannu adalah ikan, abon, dan kopi yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memaksimalkan pengemasan dan pemasaran komoditas sehingga nilai jualnya dapat meningkat. Untuk meningkatkan pemasaran akan dilakukan dengan menggunakan website dan media sosial kreatif Desa Seraya Marannu sehingga dapat terwujudnya kewirausahaan desa yang kreatif dan dapat dikenal oleh masyarakat lokal hingga mancanegara.

Ekspedisi Padjadjaran memiliki tujuan untuk mendukung capaianya pembangunan berkelanjutan atau The Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Seraya Marannu.

"Yaitu, 1 Desa Tanpa Kemiskinan 2, Desa Sehat dan Sejahtera 3, Pendidikan Desa Berkualitas 4,  Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan 5, Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata 6, Desa Peduli Lingkungan Laut," jelas Rafi.

Sementara Asisten Lorens Nabu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah menyumbangkan pikiran untuk kemajuan Manggarai Barat.

Menurutnya sangat luar biasa, selama 14 hari di Desa Merannu mampu melihat dan melahirkan ide cemerlang demi kemajuan masyarakat.

"Kami sampaikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan dan hasil dari kegiatan  ini menjadi rekomendasi dalam penyusunan arah kebijakan yang akan datang," kata Asisten Laurensius Nabu.

(MC Manggarai Barat/Gonza/ Hans-Tim IKP)