Deli Serdang, Infopublik - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kesempatan untuk mengingat, merefleksi serta mengapresiasi segala perjuangan dan jasa para pahlawa.
Karena, kemerdekaan Indonesia bukan sebatas deklarasi kebebasan dari segala bentuk penindasan penjajah, tapi juga momen yang harus dimaknai sebagai sebuah komitmen seluruh rakyat Indonesia untuk membangun negara yang mandiri serta mampu memberi perlindungan terhadap tumpah darahnya.
Pahit getirnya masa kolonialisme menjadi faktor pendorong untuk bergerak mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut tentu merupakan tanggung jawab segenap lapisan elemen masyarakat untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja melalui semangat yang selalu dijaga dan diwarisi dalam membangun Indonesia, agar terus melaju untuk Indonesia maju, khususnya Kabupaten Deli Serdang yang merupakan bagian dari negara Indonesia," ujar Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan pada Resepsi Syukuran Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Jalan Besar Lubuk Pakam-Medan, Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Jumat (18/8/2023).
Di usia ke-78 tahun Republik Indonesia, Bupati menyampaikan, berkat dukungan seluruh elemen masyarakat, para pemuka agama dan tokoh adat, tokoh pemuda dan para pemudanya, dukungan dari TNI dan Polri, Pemkab Deli Serdang telah banyak meraih capaian yang membanggakan dan diakui serta diapresiasi, baik pemerintah provinsi maupun pusat atau berbagai lembaga lain yang berkompeten.
Namun demikian, Bupati menyadari meskipun perolehan penghargaan sudah banyak diraih tetapi banyak terdapat kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan yang belum sesuai harapan masyarakat. Tapi Pemkab Deli Serdang harus terus memiliki semangat kebersamaan untuk mewujudkan semua upaya yang telah dilakukan sebagai penyemangat untuk terus berupaya memajukan Deli Serdang. Karena, Deli Serdang adalah kabupaten besar, kabupaten hebat yang dikaruniai dengan segala kekayaan dan potensi.
"Inilah yang harus kita jaga sepenuh hati dan kelola dengan nurani, pikiran dan tindakan, demi kejayaan bangsa kita, Indonesia dan khususnya demi kejayaan kabupaten kita. Semua berkeyakinan harapan, keinginan dan cita-cita kita untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan dapat bersama kita wujudkan," pungkas Bupati di acara yang dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan pembagian piala pemenang Gapura Terbaik kepada juara I Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan; juara II, Desa Payabakung, Kecamatan Hamparan Perak; juara III, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis; juara IV, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu; juara V, Desa Sukarame, Kecamatan Kutalimbaru, dan juara VI, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, serta penyerahan tali asih kepada Legiun Veteran Deli Serdang tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Deli Serdang, Serma (Purn) Soetimin menyampaikan veteran terbagi dalam tiga bagian, yakni Veteran Seroja, Veteran Pembela Pejuang, dan Veteran Perbantukan Luar Negeri.
Veteran pejuang yang melawan penjajah dari tahun 1945 sampai 1949 dinakamakan Veteran Pejuang. Sedangkan, Veteran Pembela Pejuang sebagai Trikora berjuang di Irian Barat mengisir penjajah, dan Veteran Dwikora mempertahankan Kalimantan Utara dengan semenanjung Himalaya. Pejuang Seroja mengusir penjajah Portugis, sehingga Timor Timur (sekarang Timor Leste), pada 17 Juni 1976 silam sebenarnya diserahkan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai provinsi ke-27.
"Tahun 2002, Timor Timur merdeka dan lepas dari Indonesia dan sisa yang di sini sebagian adalah dari perang di Timor Timor dan sebagian veteran dari perbantukan luar negeri. Veteran terakhir ini yang mengusir penjajah. Veteran bukan bekas pejuang atau pejuang lapok, veteran itu adalah tetap prajurit dan harus tetap jaga nama baik veteran dengan Panca Marga dan sebagai panutan masyarakat, contoh masyarakat dan teladan masyarakat," papar Soetimin.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat, Drs Syahrul MPd dalam laporannya menuturkan sebelum dilaksanakan acara tersebut sudah terlebih dulu digelar sejumlah kegiatan, antara lain tanggal 10 Agustus dilaksanakan perlombaan gerak jalan beregu di Alun Alun Pemkab Deli Serdang; tanggal 11 Agustus diselenggarakan gotong royong bersama untuk lingkungan Pemkab Deli Serdang serta kecamatan di seluruh Deli Serdang sekaligus pelaksanaan perlombaan; tanggal 6-14 Agustus digelar latihan gabungan persiapan untuk upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia; di tanggal 14 Agustus juga diadakan Sosialisasi Nilai-Nilai Juang 45; tanggal 15 Agustus pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera; pada 16 Agustus mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia; tanggal 17 Agustus Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun Alun Pemkab Deli Serdang, kunjungan ke lapas dalam pemberian remisi bebas kepada warga binaan, menyaksikan Detik-Detik Proklamasi Republik Indonesia, perlombaan panjat pinang di Lapangan Segitiga atau Tengku Raja Muda.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
_thumb.jpg)
