:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:02 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 151
Tilongkabila, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila yang menjadi kebanggaan masyarakat Bone Bolango terus dilakukan pengembangan. Terbaru, RSUD Toto Kabila kini memiliki ruang rawat inap yang menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS ).
Ruang tersebut diresmikan langsung bersamaan dengan gedung Poliklinik, gedung rawat inap, kantor dan halaman oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Merlan S. Uloli, Direktur Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) dr. Andi Wahyuningsih Attas, Senin (21/8/2023).
Direktur RSUD Toto Kabila, dr. Serly Daud menjelaskan di ruangan baru RSUD Toto Kabila sudah menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS ) yang tadinya terisi 6 bed sekarang tinggal 4 bed sesuai standar."Penerapan KRIS di RSUD Toto Kabila ini menjadi percontohan untuk Rumah Sakit lain yang ada di Provinsi Gorontalo,"jelas dr. Serly.
Selain itu, dr. Serly juga mengungkapkan di RSUD Toto Kabila memiliki layanan unggulan yaitu layanan penyakit urologi yang didukung oleh dua orang dokter spesialis dan alat yang memadai dan tak kalah canggih dengan yang berada di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado.
"Layanan urologi ini menjadi unggulan di RSUD Toto Kabila dan banyak dikunjungi oleh pasien dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah,"ujar dr.Serly.
Ia pun mensyukuri di bawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou, RSUD Toto Kabila yang dulunya dikenal sebagai Rumah Sakit Kusta kini terus mengalami perkembangan yang signifikan.
"Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sangat antusias dengan perkembangan RSUD Toto Kabila ini. Saya bekerja di sini sejak tahun 2005, jadi saya tahu bagaimana perkembangan RSUD Toto Kabila ini. Dulu Rumah sakit ini adalah Rumah Sakit Kusta akhirnya berkembang di tahun 2007 menjadi RSUD,"ucapnya.
Sementara itu, Bupati Hamim Pou mengungkapkan hampir 10 tahun terakhir ini, uang yang dikeluarkan untuk pengembangan RSUD Toto Kabila hampir Rp50 miliar, baik yang bersumber dari DAU, DAK, dan terakhir Dana PEN dengan hasil yang luar biasa.
"Ini rumah sakit yang menjadi saksi lahirnya Kabupaten Bone Bolango. Saya berpesan kepada semua pegawai dan dokter di RSUD Toto Kabila agar menjaga betul Rumah Sakit ini sebagai tempat untuk bekerja memperoleh pendapatan maupun rezeki,"ungkap Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode juga menegaskan dirinya tidak akan mentolelir jika ada terjadi pelanggaran di RSUD Toto Kabila, pelanggaran SOP, dan pelayanan yang lamban.
Di tempat yang sama, Direktur Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) dr. Andi Wahyuningsih Attas berharap dengan semangat RSUD Toto Kabila yang berhasil meraih Akreditas Paripurna dan memiliki gedung yang sangat luar biasa, bisa menular kepada Rumah Sakit yang ada di sekitar Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo.
"Kita boleh berada di daerah, tapi pelayanan kita harus paripurna. Mari kita terus mempertahankan akreditas ini dan menunjukkan kepada masyarakat siap memberikan pelayanan yang terbaik,"pungkas dr. Andi Wahyuningsih Attas. (MC Bone Bolango/Indra-AKP)
