:
Oleh Kabupaten Sigi, Minggu, 20 Agustus 2023 | 13:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 119
Sigi, Infopublik - Giat Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (KENDURI) Desa Damai Cegah Radikalisme yang berlangsung selama tanggal 18-19 Agustus 2023 dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja, Desa Kalukubula, Sabtu, (19/8/2023) pagi.
Acara tersebut dilaksanakan melalui kolaborasi bertajuk "Damai Dalam Kemerdekaan" yang diisi dengan berbagai agenda kegiatan di antaranya, makan secara adat, pencanangan desa damai, dialog pencegahan radikalisme, hingga pementasan seni musik merdeka oleh Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Sigi dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat, Kolonel Rahmat Suhendro, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah beserta jajaran yang telah menyelenggarakan acara tersebut dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah muncul dan berkembangnya paham dan aksi radikal terorisme di Tanah Air.
``Saya mengajak dan mendorong simpul-simpul perangkat desa yang hadir pada kagiatan, agar mampu menjadi agen perdamaian dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan segala bentuk paham dan kelompok propaganda radikalisme," serunya.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan, yang turut andil dalam kegiatan ini berpesan kepada masyarakat untuk terus bersama-sama menjauhi tindak kejahatan dan terus berjalan dijalan yang benar.
Dirinya berharap agar masyarakat dapat terus bekerja sama untuk menjaga daerah utamanya wilayah Kabupaten Sigi.
``Saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, utamanya di Kabupaten Sigi untuk tetap menjaga Negeri Seribu Megalit ini dengan harapan agar selalu aman dan damai demi kemajuan daerah kita kedepan``. pesannya.
Melalui kegiatan Kenduri Desa Damai ini diharapkan juga mampu memberikan pemahaman mengenai pentingnya kearifan lokal dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman yang cukup mengenai upaya deteksi dan pencegahan terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme. Demikian dikatakan Bupati Sigi, Mohamad Irwan. (PIKP SIGI)