Pemprov Sulteng Salurkan 607 Paket Bergizi untuk Penderita Stunting

:


Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023 | 08:37 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 77


Palu, InfoPublik - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Riset Daerah, Tim Penggerak dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 yang bertemakan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin, Kadis Sosial Sitti Hasbiah N. Zaenong, Kadis P2KB, Tuty Zarfiana, Direktur RSU. Madani Nirwansyah Parampasi, Kadis Nakertrans Arnold Firdaus serta pejabat terkait melepas rombongan peserta baksos di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Selasa (15/8/2023).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Sitti Hasbiah N. Zaenong selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulteng yang masih 28,2 persen dan ditargetkan 14 persen di tahun 2024 oleh gubernur dan wakil gubernur dalam dokumen Rancangan Perencanaan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2024.

"Ini merupakan langkah awal yangnantinya diharapakan akan diberikan secara berkelanjutan selama 6 bulan," ucap Kadis Sosial

Sitti Hasbiah juga menjelaskan dalam bakti sosial, panitia menggalang donatur untuk menyumbangkan paket pangan bergizi yang akan diberikan kepada anak dan keluarga yang beresiko stunting, anak stunting, ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan ekonomi lemah.

"Sumber dana berasal dari 34 kelompok donatur terdiri dari OPD, perbankan, dunia usaha, swalayan, BUMN dan BUMD," jelasnya

Lebih lanjut, Kadis Sosial sebanyak 607 paket akan didistribusikan, setiap paket pangan bergizi berisi 5 kg beras premium, 20 butir telur, 1 liter kacang hijau dan 5 dos, susu UHT 125 ml. Harga perpaket Rp150 ribu.

Kemudian, data keluarga penerima manfaat di sediakan oleh dinas P2KB dan BKKBN. Lokasi penyalurannya pada masing-masing puskesmas di Kab Sigi, Kab. Donggala dan Kota Palu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Ma'mun Amir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial yang bertujuan menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah melalui pembagian Pengan bergizi yang berjumlah 607 paket.

"Saya juga menyampaikan apresiasi atas tingginya perhatian ibu-ibu dalam hal pencegahan stunting karena mayoritas peserta bakti sosial adalah ibu-ibu," katanya.

Menurutnya, seorang ibu memegang peranan penting dalam melahirkan anak yang normal dan berkualitas karena harus ditunjang konsumsi asupan gizi saat mengandung maupun menyusui.

"Seorang ibu memegang peranan penting 5 M karena seorang ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui, memelihara dan mendidik sehingga sepantasnya peribahasa yang mengatakan surga terletak dibawah telapak kaki ibu," jelas wagub

Ia berpesan kepada peserta bakti sosial agar memberikan paket bantuan pangan kepada orang yang tepat dan berhak dengan sasaran menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah.

(Biro Administrasi Pimpinan)