:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023 | 08:27 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 32
Palu, InfoPublik - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah kembali menyalurkan bantuan gratis benih padi kaya gizi varietas Inpari IR Nutrizinc ke kelompok tani di tiga kabupaten yakni Banggai Kepulauan, Buol dan Sigi. Bantuan sejenis telah disalurkan pula pada tahun 2021 dan 2022 yang lalu.
Kepala Dinas TPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun mengungkapkan, bantuan gratis benih padi kaya gizi varietas Inpari IR Nutrizinc sebagai salah satu bentuk kontribusi untuk penanganan stunting dari sisi memproduksi pangan bergizi.
“Tahun ini adalah tahun ke tiga Dinas TPH menyalurkan bantuan gratis benih padi kaya gizi, yang kami harapkan kelak produksi berasnya dapat diserap dan dikonsumsi oleh masyarakat sasaran, khususnya di wilayah-wilayah kabupaten prevalensi stuntingnya masih relatif tinggi” jelas Nelson saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, (15/8/2023).
Ia berharap kelak beras yang dihasilkan dari bantuan benih dapat diakses dan dikonsumsi oleh masyarakat sasaran, sehingga diharapkan partisipasi dan penganggaran dari lembaga-lembaga terkait lainnya.
Dinas TPH mengalokasikan bantuan pada lahan seluas 1.000 hektar dengan jumlah benih 25 ton, yang disalur ke kabupaten Banggai Kepulauan, Buol dan Sigi.
"Alhamdulilah, minggu lalu sudah mulai disalurkan di Sigi dan saat ini di dua kabupaten lainnya, tinggal peran dari pihak lainnya bagaimana supaya beras yang diproduksi kelak dari bantuan benih ini dapat diakses oleh masyarakat sasaran,” harap Kadis.
“Nah, jika diasumsikan setiap hektar rata-rata bisa mencapai produksi 2 ton beras, maka dari bantuan benih ini bisa menghasilkan hingga 2.000 ton beras kaya gizi yang diproduksi” urainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Retno Erningtyas, MP menyampaikan padi varietas Inpari IR Nutrizinc dikatakan padi kaya gizi karena kandungannya.
“Iya, padi varietas ini dikatakan kaya gizi karena mempunyai kandungan Zinc mencapai 34,51 ppm atau dengan rata-rata 29,54 %, lebih tinggi sekitar 25 persen dari varietas lainnya,” jelas Kabid.
Alfonso, selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi menyampaikan terima kasih kepada Dinas Provinsi dan Kabupaten atas penyaluran bantuan benih ke wilayahnya.
“Terima kasih dengan bantuan benih ini, karena selain akan menjadi pangan konsumsi untuk masyarakat di wilayah kami, khususnya beberapa desa locus stunting, sekaligus juga mendukung percepatan tanam dan peningkatan produksi karena bantuan benih juga di dukung oleh bantuan pupuk,” kata Alfonso.
Ungkapan senada disampaikan Slamet Darianto selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Dolo Selatan.
“Terima kasih, kami akan mengawal semaksimal mungkin bantuan ini karena selain dimanfaatkan untuk penanganan stunting, juga akan terjadi peningkatan produktivitas karena bantuan ini juga adalah benih unggul bersertifikat,” jelasnya.
(Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng)