:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Selasa, 15 Agustus 2023 | 05:20 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bengkulu, InfoPublik - Hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo beserta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, salah satunya berupa tindak lanjut pembangunan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Saat ini, Tim Arsitek Kementerian PUPR datang langsung ke Bengkulu untuk mematangkan perencanaan dan pemantapan desain kawasan wisata DDTS. Ditargetkan pembangunannya selesai pada pertengahan tahun 2024.
Penjelasan ini terungkap saat Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah melakukan pertemuan dengan Tim Arsitek Perencana Kementerian PUPR, bertempat di VIP Room Bandara Fatmawati Soekarno, pada Senin (14/8/2023).
"Sedang ditindaklanjuti, mudah-mudahan perencanaan dalam satu, hingga dua bulan ke depan selesai, dan pada akhir tahun ini sudah bisa dikerjakan, seperti yang sudah disampaikan kepada kita dari Kementerian, di awal-awal pertengahan tahun 2024 nanti selesai," ungkap Gubernur Rohidin.
Pada pertemuan ini Gubernur Rohidin memaparkan, ada beberapa poin penting yang menjadi fokus pembangunan DDTS. Agar menjadi kawasan pariwisata terpadu dengan pemberdayaan ekonomi, sekaligus mengangkat citra historis masyarakat setempat.
Tim Arsitek dari PUPR sendiri menurut Gubernur Rohidin sangat representatif, karena merupakan tim yang sudah melakukan perencanaan desain di beberapa lokasi pariwisata, seperti Wisata Danau Toba, termasuk desain pantai-pantai yang ada di Indonesia wilayah timur.
"Tadi kita sampaikan desain DDTS ini harus menggambarkan karakteristik daerah, sehingga view yang terlihat nanti, misalnya dengan Bunga Rafflesia, lalu lokasi penempatan nama DDTS harus menjadi icon yang menarik,” jelas Gubernur Rohidin.
Berikutnya, Gubernur Rohidin menginginkan kawasan DDTS yang dibangun dapat terintegrasi dengan budaya lokal.
“Misalnya ada event tahunan seperti Sedekah Danau, juga tersedia sarana pendukung olahraga air hingga bisa dilakukan lomba dayung, termasuk panggung untuk kegiatan kesenian masyarakat," papar Gurbernur Rohidin.
Pembangunan DDTS tidak hanya dari sisi fisiknya seperti view danau saja, tetapi juga melihat dari sisi aspek budaya dan aspek sejarah, sehingga dipadukan menjadi sebuah titik ikon wisata Provinsi Bengkulu. (Prov Bengkulu/toeb)
