:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Senin, 14 Agustus 2023 | 09:47 WIB - Redaktur: Tobari - 157
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau masyarakat Bengkulu yang ingin menunaikan zakat, infak dan sadaqah saat ini sudah dapat menggunakan layanan QRIS, sehingga lebih mudah, tanpa batas dan bebas berapapun besarannya bisa langsung disalurkan.
QRIS (Quick Response Code Indonesia Standar) adalah teknologi yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Silakan masyarakat Bengkulu menggunakan Qris untuk lebih memudahkan pembayaran zakat, infak dan sadaqah melalui sistem elektronik.
"Dengan Qris ini masyarakat dapat memberikan infak dan sadaqah tanpa batas dan bebas berapapun dana bisa kita salurkan infak dan shadaqah maupun zakat," jelas Gubernur Rohidin.
Imbauan ini disampaikan Gubernur Rohidin saat melakukan launching QRIS (Quick Response Code Indonesia Standar), untuk layanan zakat, infak dan sadaqah, bertempat di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, pada Minggu (13/8/2023).
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Pemprov, Baznas Provinsi Bengkulu, dan beberapa instansi serta lembaga terkait lainnya, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Beragam kegiatan dilaksanakan, di antaranya launching Zmart, pemberian bantuan kepada kaum duafa, bantuan gerobak usaha untuk pelaku UMKM, pemberian beasiswa, pengobatan gratis serta sunatan massal kerja sama dengan Polda Bengkulu dan lembaga perbankan.
"Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini, kita isi dengan gebyarkan Baznas, ada kegiatan launching Zmart, bantuan kepada kaum dhuafa, UMKM, pemberian beasiswa, pengobatan gratis serta sunatan massal kerja sama dengan Polda dan perbankan," terang Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin Mersyah yang hadir bersama istri Derta Wahyulin Rohidin juga meminta Baznas untuk terus bergerak dalam meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sadaqah dan menyalurkan zakat tepat sasaran dan produktif.
Diakui Gubernur, dalam tiga tahun terakhir, tren penyaluran zakat terus naik, begitupun dengan penyaluran zakat kepada mustahik, telah sesuai dengan sasaran yang diinginkan, terasa lebih produktif manfaatnya oleh penerima zakat.
Baznas ini akan betul-betul tumbuh dan berkembang dengan baiknya syaratnya bergeraknya dalam dua sisi. Yaitu gerak akselerasi kinerja dari sisi Baznas yang bagus, hal ini jika dilihat dari tingkat kepercayaan masyakarat kepada Baznas.
"Kemudian program yang dilakukan Baznas betul-betul bisa dimanfaatkan dan betul-betul produktif dirasakan masyarakat," jelas Gubernur Rohidin.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy mengungkapkan, hingga triwulan pertama tahun ini sudah terkumpul Rp4,6 miliar lebih, dengan rincian sebanyak 80 persen telah disalurkan kepada mustahik serta untuk beasiswa, kesehatan gratis serta bedah rumah.
Sejauh ini, jelasnya, Baznas Provinsi telah melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah, perbankan, Polda, Kemenag serta rumah sakit di Provinsi Bengkulu.
"Bentuk dukungannya seperti pengumpulan zakat di instansi masing-masing, yang nantinya disalurkan melalui Baznas Provinsi Bengkulu dan setiap ada kegiatan kita berkolaborasi seperti bantuan untuk kaum duafa maupun bedah rumah," terang Fazrul Hamidy. (Prov Bengkulu/toeb)